Undang-Undang Anti-Terorisme:
ASIO, Polisi dan Anda
Anti-terrorism laws
ASIO, the Police and You

Suatu pedoman terhadap undang-undang anti-terorisme di Australia dalam bahasa Indonesia

Brosur ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum mengenai undang-undang anti-terorisme yang telah ditetapkan di Australian sejak 2001, termasuk perlakuan terorisme, wewenang yang diperluas dan fungsi Australian Security Intelligence Organisation (ASIO) dan Australian Federal Police (AFP), dan juga informasi mengenai perintah-perintah pengawasan, 'preventative detention' (pehahanan Pencegahan) dan perlakuan subversi.

Daftar Isi

Apa yang harus saya lakukan jika ASIO atau AFP mengunjungi saya?

Front Matter

Sepatah kata tentang Edisi Ketiga

1 Pengantar

2 Pelanggaran "Terorisme"

3 Organisasi-organisasi yang memiliki kekuasaan di bawah perundang-undangan anti-terorisme

4 Penggeledahan

5 Penangkapan, penahanan dan interogasi

6 Perintah-perintah pengawasan

7 Apa saja yang dapat dilakukan oleh ASIO atau AFP?

8 Mengajukan keluhan

9 Perundang-undangan anti-terorisme negara bagian

10 Ke mana mencari bantuan

Acknowledgements

Apa yang harus saya lakukan jika ASIO atau AFP mengunjungi saya?

Jika Anda dihubungi oleh Australian Security Intelligence Organisation (ASIO), atau seorang aparat dari Australian Federal Police (AFP), atau polisi negara bagian:

Anda tidak diwajibkan untuk membuat pernyataan atau memberikan wawancara kepada polisi, terutama jika Anda belum berbicara dengan pengacara Anda terlebih dahulu.
Front Matter

Publikasi ini dibuat atas bantuan keuangan dari Law and Justice Foundation dari NSW (Yayasan Hukum dan Keadilan) dari NSW. Yayasan ini berusaha untuk memajukan keadilan dan persamaan dalam sistem keadilan dan untuk memajukan akses terhadap keadilan, terutama orang-orang yang tidak beruntung dari segi social dan ekonomi.

http://www.lawfoundation.net.au

Perhatian:  Pendapat apapun yang disampaikan dalam publikasi ini berasal dari para pengarang dan tidak harus mencerminkan pendapat dari Dewan Gubernur dari  Law and Justice Foundation.

Hak Cipta © 2007, Australian Muslim Civil Rights Advocacy Network/AMCRAN (Jaringan Pembelaan Hak-Hak Sipil Muslim Australia)

Izin untuk mengutip buku kecil ini atau bagian dari padanya, baik dalam bentuk elektronis, mekanis atau bentuk apa saja, diberikan tanpa biaya, asalkan dalam dokumen tersebut disebutkan sumber dari AMCRAN.

Perhatian

Jika Anda berada dalam situasi yang sulit, sebaiknya Anda selalu minta nasihat dari seorang pengacara (lawyer). Buku ini tidak dimaksudkan sebagai nasihat hukum, dan jangan dijadikan pengganti nasihat hukum. AMCRAN dan mitra-mitranya tidak bertanggungjawab terhadap kerugian yang diderita oleh siapa pun sebagai akibat dengan cara apa pun dari penggunaan atau hanya mengandalkan pada materi atau teks buku ini.

 

Informasi dalam buku kecil ini mencerminkan undang-undang yang berlaku dari tanggal 1 Januari 2007. Undang-undang tersebut mungkin telah berubah sejak tanggal tersebut. Anda sebaiknya mengeceknya pada penasihat hukum Anda untuk perubahan-perubahan undang-undang tersebut. Anda juga dapat memeriksanya di situs web kami secara berkala untuk pembaharuan-pembaharuan, penerjemahan dan banyak lagi lainnya di: http://amcran.org

Author: Australian Muslim Civil Rights Advocacy Network.

Title: Undang-undang anti-terorisme : ASIO, polisi dan anda /

author, Australian Muslim Civil Rights Advocacy Network.

Publisher: Maroubra, N.S.W. : Australian Muslim Civil Rights Advocacy

Network, 2007.

ISBN: 9780980436129

Subjects: Australian Security Intelligence Organization.

Australian Federal Police.

Detention of persons--Australia.

Police power--Australia.

Civil rights--Australia.

Terrorism--Australia--Prevention--Government policy.

Terrorism investigation--Australia.

Dewey Number: 345.9402

Australian Muslim Civil Rights Advocacy Network

PO Box 3610

Bankstown NSW 2200

E-mail: amcran@amcran.org

site: http://amcran.org

sepatah kata tentang Edisi Ketiga

Edisi pertama tentang Terrorism Laws: ASIO, Polisi dan Anda, telah diluncurkan pada tahun 2004 berkat bantuan tim relawan yang berdedikasi, AMCRAN, UTS Community Law Centre, dan NSW Council for Civil Liberties. Empat ribu eksemplar dalam Bahasa inggris telah dicetak dan didistribusikan, dan hanya beberapa saja sisanya untuk arsip. Buku kecil ini telah direkomendasikan oleh komite parlemen, dan kami telah menerima pernyataan penghargaan. Jelaslah buku kecil tersebut telah memenuhi keinginan dalam komunitas untuk pengetahuan dan pemahaman tentang undang-undang anti-terorisme tersebut. Hal ini bukan hanya karena undang-undang tersebut baru, atau telah menandai suatu pergeseran besar dalam hak-hak dan kewajiban warga negara Australia dan pemerintah mereka, namun karena undang-undang tersebut rumit dan sulit untuk dimengerti, serta tidak ada seorang pun yang memberikan waktu, tenaga serta dana untuk menjelaskannya kepada komunitas.

Walaupun demikian, buku pedoman kecil ini telah tertinggal pada saat resmi diluncurkan. Undang-undang anti-terorisme masih diperkenalkan antara saat edisi pertama dan saat ketika diluncurkan. Setelah edisi pertama, edisi kedua selesai dan tersedia online dari situs-situs web AMCRAN dan UTS CLC, dengan persetujuan Law and Justice Foundation. Namun edisi kedua itu pun telah tertinggal sebelum naik cetak karena pembantaian perundang-undangan telah menyebabkan edisi kedua tertinggal. Kami juga beruntung telah menyelenggarakan beberapa sesi pendidikan hukum bagi komunitas dan berinteraksi dalam komunitas. Selain itu juga ada beberapa kasus pengadilan yang dapat dijadikan pedoman. Semua pengalaman tersebut telah memberikan informasi untuk edisi ketiga buku kecil ini.

Melalui pendanaan yang murah hati dari "Law and Justice Foundation of NSW", kami sekarang dapat menerbitkan terjemahannya dalam bahasa-bahasa Arab, Indonesia dan Urdu, serta bahasa aslinya Bahasa Inggris. Edisi yang baru ini mencakup koreksi-koreksi kecil pada masalah legal yang lebih teliti serta tambahan yang terbaru yang menguraikan perubahan-perubahan paling baru pada undang-undang, termasuk pelanggaran asosiasi, penjagaan kerahasiaan, perintah-perintah kontrol, penahanan pencegahan dan kekuasaan untuk menghentikan dan menggeledah.

Kami ingin menyatakan terima kasih kepada semua yang telah memberikan kontribusi pada buku kecil ini, dan kami ingin berterima kasih kepada komunitas atas dukungannya yang terus menerus.

1

pengantar

Sejak tahun 2002, pemerintah Australia memperkenalkan perundang-undangan anti-terorisme baru yang berbeda-beda sebagai bagian dari kampanye untuk menjamin keamanan Australia dan untuk memenuhi kewajiban internasional Australia.

Buku pedoman kecil ini berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum tentang perundang-undangan anti-terorisme. Buku ini juga membahas tentang perluasan kekuasaan dan fungsi Australian Security Intelligence Organisasi (ASIO) dan Australian Federal Police (AFP), serta pada batas tertentu kekuasaan polisi negara bagian.

Walaupun kekuasaan mereka luas, ASIO dan AFP harus tetap dapat mempertanggungjawabkan tindakan-tindakan mereka. Ada banyak jalan untuk memperbaiki bagi mereka yang terkena dampak penerapan kekuasaan yang tidak semestinya, beberapa di antaranya diuraikan dalam buku pedoman kecil ini.

Wilayah hukum ini berkembang amat pesat, serta amat rumit, namun kami amat menyarankan agar Anda membaca buku ini sampai tamat dan secara cermat agar Anda memahami hak-hak Anda. Terdapat juga seri terjemahan buku pedoman kecil ini: bahasa-bahasa Arab, Indonesia dan Urdu. Silakan cek situs web secara berkala (http://amcran.org) untuk pembaharuan-pembaharuan.

Anda jangan hanya mengandalkan buku pedoman kecil ini sebagai pengganti nasihat hukum, karena buku ini dimaksudkan sebagai informasi umum saja. Jika Anda berada dalam situasi yang sulit, Anda harus segera menghubungi pengacara Anda untuk nasihat hukumnya.

Beberapa organisasi yang mungkin membantu Anda antara lain tercantum pada bagian akhir buku pedoman kecil ini.

2

pelanggaran "Terorisme"[1]

Ada dua macam pelanggaran "terorisme" di bawah undang-undang Australia: kejahatan-kejahatan yang berkaitan dengan undang-undang "teroris", dan kejahatan-kejahatan yang berkaitan dengan "organisasi-organisasi teroris".

2.1 kejahatan yang berkaitan dengan "aksi teroris"

2.1.1 apakah "aksi teroris" itu?

Untuk suatu aksi dikategorikan sebagai suatu "aksi teroris" di bawah undang-undang Australia, harus diperlihatkan bahwa pelakunya mempunyai maksud untuk memaksa atau mempengaruhi masyarakat umum atau pemerintah dengan intimidasi (gertakan). Juga harus ada maksud untuk meyebar-luaskan suatu alasan politik, agama atau ideologi. Dan orang itu juga harus melakukan, atau mengancam akan melakukan, salah satu di bawah ini:

Merencanakan atau mengancam untuk melakukan apa saja dari aksi-aksi tersebut di atas juga merupakan pelanggaran. Jaksa tidak perlu mengidentifikasi aksi terorisme tertentu; apa yang mereka harus lakukan ialah memperlihatkan adanya ancaman atau rencana untuk meledakkan bom, tanpa peduli apakah mereka belum memutuskan di mana atau kapan mereka berniat untuk meledakkan bom tersebut.

Walaupun demikian, aksi tersebut mungkin bukan aksi teroris jika aksi tersebut merupakan pembelaan, protes, penolakan atau tindakan yang berhubungan dengan industri, dan aksi tersebut tidak dimaksudkan untuk menyebabkan kejahatan atau kerusahan serius.

2.1.2 bagaimana jika tidak saya sadari, tahu-tahu saya telah terlibat dalam suatu aksi teroris?

Bahkan jika Anda sesungguhnya tidak tahu bahwa apa yang Anda lakukan berhubungan dengan aksi teroris, Anda mungkin masih didapati bersalah jika Anda ceroboh, misalnya ada suatu peluang bahwa aksi tersebut berhubungan dengan suatu aksi teroris tetapi Anda kurang pasti atau tidak mengeceknya.

2.1.3 apakah perbedaan berbagai jenis aksi kejahatan teroris dan apa saja hukumannya?

Undang-undang menganggap suatu pelanggaran untuk melakukan apa saja dalam persiapan, atau yang menuju ke aksi teroris, atau bahkan hanya memiliki "apa-apa" yang berhubungan dengan mempersiapkan suatu aksi teroris. Sebagai tambahan, tidak peduli apakah aksi teroris benar-benar terjadi atau tidak. Hukuman-hukuman yang dikenakan sebagai berikut:

Pelanggaran Hukuman maksimal
Menyadari Ceroboh
Ikut serta dalam suatu aksi teroris Penjara seumur hidup
Mendanai suatu aksi teroris, baik aksi tersebut terjadi atau tidak terjadi, dengan uang, senjata atau peralatan Penjara seumur hidup
Memberikan atau menerima pelatihan berkenaan dengan persiapan, ikut serta, atau membantu aksi-aksi teroris Penjara seumur hidup
Memiliki benda-benda yang berkenaan dengan persiapan, ikut serta, atau membantu aksi-aksi teroris 25 tahun 15 tahun
Mengumpulkan atau menyusun dokumen yang berkaitan dengan persiapan, tindakan, atau bantuan dalam aksi-aksi teroris 15 tahun 10 tahun
Collecting or making documents connected with preparing for, engaging in, or assisting in terrorist acts 15 tahun 10 tahun
Table 1: Pelanggaran-pelanggaran aksi teroris

2.1.4 bagaimana jika tindakan tersebut terjadi di luar negeri?

Semua pelanggaran di atas berlaku di mana saja di dunia.

2.2 kejahatan-kejahatan berkaitan dengan "organisasi-organisasi teroris"[2]

2.2.1 organisasi apa sajakah yang dianggap "organisasi-organisasi teroris"?

Terdapat dua tipe utama "organisasi teroris" menurut undang-undang Australia.

Tipe pertama, organisasi teroris ialah organisasi apa saja yang langsung atau tidak langsung terlibat dalam mempersiapkan, merencanakan, membantu atau membina pelaksanaan suatu aksi teroris, tidak peduli apakah aksi "teroris" benar-benar terjadi. Hal ini berarti bahwa bahkan jika sebuah organisasi tidak terdapat dalam daftar yang terlarang (lihat tipe kedua organisasi teroris di bawah ini), tetaplah dianggap sebagai pelanggaran untuk terlibat dengan organisasi tersebut. Dalam situasi seperti ini, kenyataan bahwa organisasi tersebut adalah organisasi teroris akan harus dibuktikan dalam pengadilan.

Tipe kedua ialah "organisasi terlarang", yang berarti organisasi tersebut khusus dilarang di Australia. Pemerintah dapat menjatuhkan larangan pada suatu organisasi jika yakin bahwa organisasi tersebut secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam mempersiapkan, merencanakan, membantu atau membina tindakan aksi teroris. Pemerintah juga dapat menjatuhkan larangan suatu organisasi jika organisasi tersebut "membela" tindakan suatu aksi teroris, artinya jika organisasi tersebut secara langsung atau tidak langsung memberikan konseling atau mendorong, atau memberikan instruksi pada tindakan suatu aksi teroris, atau jika organisasi tersebut secara langsung memuji tindakan aksi teroris dimana pujian tersebut berisiko akan mendorong seseorang untuk terlibat dalam tindakan teroris.

Mulai dari 1 Juni 2007, organisasi-organisasi yang terlarang sebagai "organisasi teroris" adalah sebagai berikut:[3]

2.2.2 pelanggaran-pelanggaran apakah yang berkaitan dengan "organisasi teroris"?

Sama seperti pelanggaran "aksi teroris", berbagai hukuman dikenakan, tergantung pada apakah Anda tahu organisasi di mana Anda terlibat merupakan suatu organisasi teroris, atau jika Anda secara ceroboh terlibat, yakni Anda mengira ada kemungkinan organisasi tersebut merupakan suatu organisasi teroris, tetapi Anda tidak mengusutnya lebih lanjut. Pelanggaran-pelanggaran tersebut sebagai berikut:[4]

Pelanggaran Hukuman maksimal
Menyadari Ceroboh
Memberikan pengarahan untuk aksi-aksi organisasi teroris 25 tahun 15 tahun
Merekrut suatu organisasi teroris. Termasuk di dalamnya membujuk, menghasut atau mendorong orang lain untuk ikut serta atau berpartisipasi 25 tahun 15 tahun
Menyelenggarakan pelatihan organisasi teroris atau menerima pelatihan dari suatu organisasi teroris* 25 tahun 25 tahun
Secara langsung atau tidak langsung mendapatkan dana untuk atau dari suatu organisasi teroris * 25 tahun 15 tahun
Memberikan dukungan atau sumber-sumber kepada organisasi teroris untuk membantu mereka ikut serta dalam aksi terorisme 25 tahun 15 tahun
Keanggotaan suatu organisasi teroris baik secara resmi maupun tidak resmi * 10 tahun -
Berasosiasi dengan pengarah, promotor, atau anggota dari organisasi teroris terlarang di mana asosiasi tersebut memberikan dukungan yang dimaksudkan untuk membantu organisasi tersebut untuk keberadaannya atau melebarkan sayapnya* 3 tahun -
Table 2:Pelanggaran organisasi-organisasi teroris
* Ini dijelaskan lebih lanjut di bawah ini

Secara langsung atau tidak langsung mendapatkan dana dari, menyediakan dana, atau menggalang dana untuk suatu organisasi teroris.

Merupakan suatu pelanggaran untuk secara langsung atau tidak langsung menerima dana dari, atau menyediakan dana, atau menggalang dana untuk suatu organisasi teroris jika Anda tahu atau ceroboh, baik organisasi tersebut organisasi teroris atau bukan.

Skenario: Mengirimkan Dana

Ann menyumbangkan uang kepada badan amal setempat untuk membantu tunawisma di Pakistan seperti apa yang telah dilakukannya selama beberapa tahun. Sementara Ann tidak mempunyai alasan untuk meyakini badan amal tersebut memiliki hubungan dengan ke 19 organisasi teroris yang tercantum dalam daftar Attorney General (Jaksa Agung) sebagai organisasi teroris. Namun jika Ann mempunyai alasan untuk yakin bahwa organisasi tersebut secara langsung atau tidak langsung melakukan persiapan, perencanaan, memberikan bantuan atau membina tindakan suatu "aksi teroris", maka ia mungkin melakukan pelanggaran hukum jika organisasi tersebut kemudian terbukti sebagai organisasi teroris oleh suatu pengadilan.

Ann merasa was-was bahwa ia harus melindungi diri sendiri karena ia tahu undang-undang amat luas, jadi ia melakukan berikut ini.

Ann menegaskan dengan badan amal bahwa uang tersebut akan diteruskan ke suatu proyek tunawisma dan bahwa uangnya tidak akan digunakan untuk terorisme. Ia juga menegaskan bahwa badan amal tersebut tidak dilarang di Australia. Ann merasa puas bahwa tidak ada risiko yang cukup berarti untuk uang tersebut digunakan untuk maksud suatu aksi teroris.

Jika dana yang dimaksudkan untuk proyek tunawisma tersebut kemudian diteruskan oleh badan amal ke organisasi lain dan digunakan dalam suatu aksi teroris, apakah Ann akan harus bertanggungjawab secara hukum?

Untuk menuntut Ann, penuntut perlu membuktikan tanpa ada hal yang cukup meragukan, bahwa Ann telah ceroboh dalam keadaan tersebut. Hal ini berarti perlu adanya bukti bahwa Ann menyadari risiko yang besar bahwa dana mungkin telah dapat digunakan oleh badan amal untuk mendanai suatu aksi teroris. Untuk dikenai tanggung jawab secara hukum, Ann perlu tidak dibenarkan setelah mengetahui situasinya dan menyadari risiko yang besar untuk memilih mengambil risiko tersebut. Dalam situasi seperti diuraikan di atas, kemungkinan kecil sekali Ann akan dianggap oleh pengadilan untuk telah melakukan pelanggaran tersebut.

Perkecualian untuk pelanggaran penerimaan dana

Merupakan suatu pelanggaran untuk menerima dana dari organisasi teroris, kecuali jika diterima dari suatu organisasi terlarang tak lain hanya untuk maksud:

Keanggotaan suatu organisasi teroris

Merupakan suatu pelanggaran untuk menjadi anggota suatu organisasi teroris, bahkan secara tidak resmi. Anda juga dianggap anggota jika Anda telah mengambil langkah berusaha untuk menjadi anggota. Jika Anda mendapati organisasi yang Anda ikuti merupakan suatu organisasi teroris, Anda harus mengambil langkah-langkah yang perlu untuk membatalkan keanggotaan Anda secepat mungkin.

Pelatihan dengan suatu organisasi teroris

Merupakan suatu pelanggaran baik menyelenggarakan pelatihan kepada, dan menerima dari, suatu organisasi teroris. Pelanggaran mungkin dilakukan bahkan jika pelatihan tersebut untuk tujuan yang sama sekali tak bersalah. Sebagai tambahan, jika Anda berlatih dengan organisasi teroris terlarang, maka Anda harus memberikan bukti yang menunjukkan bahwa Anda tidak ceroboh dalam mengidentifikasi organisasi tersebut. Jika Anda tak dapat memberikan bukti tersebut, maka Anda dapat dipersalahkan dalam pelanggaran ini, bahkan jika pihak penuntut tak dapat membuktikan bahwa Anda ceroboh dalam mengidentifikasi organisasi tersebut.

Berasosiasi dengan anggota, promotor atau direktur dari suatu organisasi terlarang

Merupakan suatu pelanggaran untuk berasosiasi (yang berarti bertemu, atau berkomunikasi) dengan seseorang anggota. Promotor atau pengarah dari suatu organisasi teroris terlarang sebanyak dua atau tiga kali, jika Anda tahu bahwa Anda terlibat dalam suatu organisasi teroris, dan dengan berasosiasi dengan mereka Anda memberikan dukungan yang dimaksudkan untuk membantu melestarikan keberadaan atau perluasan organisasi tersebut.

Pelanggaran tersebut hanya dikenakan pada organisasi-organisasi yang tercantum dalam daftar organisasi-organisasi terlarang (lihat Bab 2.2.1) Walaupun demikian, Anda masih akan melakukan suatu pelanggaran bahkan jika Anda tidak menyadari bahwa organisasi tersebut adalah salah satu dari organisasi yang tercantum dalam daftar larangan pemerintah, asalkan Anda tahu bahwa hal itu termaktub dalam suatu organisasi yang "terlibat dalam persiapan, perencanaan, membantu atau membina pelaksanaan aksi teroris".

Skenario 1: Pelanggaran hanya berlaku untuk organisasi-organisasi terlarang

Ahmed tahu bahwa Simon anggota organisasi XYZ. Ahmed mengira bahwa XYZ adalah organisasi amal yang baik yang mengumpulkan dana untuk yatim piatu, dan tak ada hubungannya dengan kegiatan kekerasan apa saja. Ahmed mengunjungi Simon di rumahnya dan mengatakan kepadanya bahwa menjadi bagian dari XYZ itu baik dan bahwa mereka harus meneruskan pekerjaan mereka. Seminggu kemudian Ahmed mengirimkan e-mail kepada Simon untuk mengecek kemajuan XYZ, dan diakhiri dengan, "Maju terus dengan pekerjaan mulia ini!" Ahmed tidak menyadari bahwa XYZ adalah organisasi terlarang.

Di bawah undang-undang, Ahmed tidak akan dituntut karena melakukan pelanggaran asosiasi, karena ia tidak tahu bahawa XYZ adalah organisasi teroris terlarang, atau bahwa organisasi tersebut melakukan persiapan, perencanaan, bantuan atau pembinaan suatu tindakan aksi teroris.

Skenario 2: Asosiasi dengan maksud untuk membantu organisasi tersebut memperluas atau melestarikan keberadaannya

Bahkan jika Ahmed tahu bahwa XYZ adalah organisasi terlarang, penuntutan akan masih harus membuktika bahwa sedikit banyak ia membantu organisasi untuk memperluas dan melestarikan keberadaannya. Telah dipertimbangkan bahwa "tahap-tahap permulaan dalam merekrut seseorang untuk organisasi teroris", atau "memberikan bantuan masyarakat kepada suatu organisasi teroris untuk memberikan kredibilitas kepada organisasi tersebut" mungkin berada di bawah pelanggaran tersebut.[5] Email Ahmed mungkin dianggap memberikan dukungan masyarakat kepada XYZ.

Walaupun demikian, terdapat perkecualian pada pelanggaran ini. Contohnya, tidak apa-apa bagi keluarga dekat untuk berasosiasi dengan seseorang yang terkait dengan suatu organisasi teroris tentang semata-mata urusan keluarga atau rumah tangga. Juga terdapat perkecualian jika asosiasi terjadi di mana sedang melaksanakan agama bertempat di tempat ibadah untuk umum, atau jika asosiasi memberikan bantuan kemanusiaan atau yang berkenaan dengan hukum, atau representasi tentang teroris tertentu, keamanan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kriminalitas..

2.3 pelanggaran-pelanggaran lain yang berkaitan dengan terorisme

2.3.1. mendanai terorisme atau teroris [6]

Merupakan pelanggaran hukum untuk memberikan atau menggalang dana, atau menyediakan dana bagi orang lain di mana ada risiko besar dana tersebut akan digunakan untuk memfasilitasi atau melakukan tindakan aksi teroris. Hukuman maksimal ialah penjara seumur hidup. Anda mungkin didapati bersalah bahkan jika suatu aksi teroris belum terjadi.

2.3.2 memasang bom, peledak atau alat pembawa maut [7]

Merupakan pelanggaran hukum untuk menaruh atau meledakkan bom di tempat umum di mana dimaksudkan untuk menyebabkan kematian atau luka parah atau kerusakan berat pada harta benda. Hukuman maksimal ialah penjara seumur hidup.

2.3.3 pembekuan aktiva yang berkaitan dengan kegiatan teroris [8]

Merupakan pelanggaran hukum untuk berurusan dengan uang atau aktiva seseorang atau organisasi jika mereka tercantum dalam daftar Charter of United Nations Act 1945 (Cth).[9] Daftar ini berbeda dengan daftar organisasi terlarang seperti diuraikan di atas (lihat Bab 2.2.1) dan memiliki 500 perorangan dan organisasi. Menteri Luar Negeri membuat daftar orang atau organisasi jika yakin orang atau organisasi tersebut melakukan aksi-aksi teroris. Di bawah undang-undang "pendaftaran" tersebut "aksi teroris" tidak dirumuskan.

Undang-undang memperkenankan Menteri tersebut membekukan aktiva orang atau entiti yang "didaftar". Merupakan pelanggaran hukum untuk berurusan dengan cara apapun dengan aktiva (termasuk uang, cek, saham, dll) milik organisasi, atau penyuply aktiva apa saja kepada organisasi tersebut. Contohnya, adalah terlarang untuk memberikan donasi kepada organisasi, atau menggalang uang atas nama organisasi tersebut, yang kemudian diberikan kepada organisasi. Juga merupakan pelanggaran hukum untuk memberikan aktiva apa saja kepada orang atau organisasi yang tercantum dalam daftar tersebut. Hukuman maksimal ialah 5 tahun penjara. Bantuan yang tidak berbentuk pemberian properti atau sejenisnya bukanlah merupakan pelanggaran hukum.

2.3.4 ikut serta dalam kegiatan memusuhi di luar

negeri [10]

Warga negara dan penduduk Australia dilarang untuk mempersiapkan diri untuk terlibat dalam kegiatan memusuhi di luar negeri, termasuk merekrut orang lain. Juga merupakan pelanggaran untuk terlibat dalam kegiatan memusuhi di luar negeri untuk menjatuhkan pemerintah negara tersebut, menyebabkan kematian atau cedera pada kepala negara tersebut, secara melanggar hukum menghancurkan atau merusak properti apa saja milik pemerintah negara tersebut. Pelanggaran hukum ini dapat dikenakan hukuman maksimal 20 tahun penjara.

2.3.5 Pelanggaran Sedisi

Hukuman yang terberat untuk pelanggaran sedisi adalah hukuman penjara selama tujuh tahun. Anda akan melakukan pelanggarab sedisi kalau Anda[11]:

Hukum memperlengkapi dengan pembelaan kalau Anda bisa menunjukkan Anda bertindak demi kebaikan untuk:

3

organisasi-organisasi yang memiliki kekuasaan di bawah perundang-undangan anti-terorisme

Ada dua organisasi utama yang diberi kuasa di bawah perundang-undangan anti-terorisme.

Australian Security Intelligence Organisation (ASIO) adalah kantor yang mengumpulkan data intel yang berkaitan dengan keamanan. ASIO mengumpulkan data intel dengan memeriksa surat kabar, radio dan televisi, dan juga dengan menanyai orang-orang, menggunakan mata-mata dan informan, serta menyadap komunikasi seperti pos, telepon dan email. ASIO berwenang untuk menanyai Anda dan juga menahan Anda untuk interogasi, tetapi tidak bertanggungjawab terhadap pelaksanaan hukum, mis. menangkap atau menuntut orang, dan ASIO juga tidak membawa senjata api.

Australian Federal Police (AFP) mengusut kejahatan-kejahatan federal, seperti terorisme, dan melaksanakan hukum kriminal federal (nasional Australia). Aparat AFP memiliki kekuasaan umum polisi untuk menggeledah, menangkap dan menahan. AFP and polisi negara bagian yang bersangkutan berwewenang untuk menangkap Anda jika Anda dicurigai atau melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan terorisme. Dalam buku kecil ini kita hanya melihat kewenangan AFP dalam hubungannya pada pelanggaran-pelanggaran di bawah hukum Persemakmuran, dan dalam beberapa kasus khususnya yang berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran terorisme.

3.1 bagaimanakah cara kerja ASIO dan AFP?

Penting sekali untuk memahami perbedaan-perbedaan antara ASIO dan AFP. Contohnya, aparat ASIO hanya menggeledah, menanyai atau menahan Anda jika mempunyai surat perintah untuk melakukannya. ASIO harus mendapatkan persetujuan dari "Attorney-General" (Jaksa Agung) sebelum mendapatkan surat perintah dari "Magistrate (aparat hukum) Federal" atau "Judge" (hakim), dan mereka harus secara beralasan yakin bahwa tindakan pengumpulan data intel tersebut akan amat membantu dalam hal keamanan.

Para aparat AFP atau polisi negara bagian juga perlu untuk mendapatkan surat perintah untuk mengambil tindakan tertentu, tetapi mereka juga dapat segera menahan Anda tanpa surat perintah jika secara beralasan mereka mencurigai sesuatu di bawah kendali Anda atau apa yang Anda lakukan akan mengakibatkan kematian atau luka parah pada seseorang, atau menyebabkan kerusakan berat pada tempat atau barang. Walaupun demikian, jangan sekali-kali Anda berbicara kepada polisi jika pengacara Anda tidak hadir atau sampai Anda berbicara dengan pengacara Anda. Hal ini berlaku apakah Anda secara resmi diwawancarai oleh AFP atau jika Anda berbicara dengan mereka "off the record" (tidak untuk dipergunakan atau disiarkan). Bahkan jika Anda telah memberikan informasi kepada ASIO, Anda tetap tidak usah berbicara kepda AFP tanpa pengacara Anda.

Kedua instansi tersebut terkadang bekerjasama. Contohnya, AFP mungkin membawa Anda ke penahanan untuk diinterogasi oleh ASIO, atau mereka mungkin diminta oleh ASIO untuk membantu agar dapat masuk ke rumah guna mengurangi risiko petugas ASIO dalam melakukan penggeledahan.

Bab 3 membahas tentang "kekuasaan menggeledah" ASIO dan AFP. Kewenangan ASIO dan AFP untuk menahan dan menginterogasi akan dibahas dalam Bab 5.1 dan 5.3.

4

penggeledahan

4.1 dapatkah ASIO atau AFP menggeledah rumah saya?

ASIO hanya dapat menggeledah rumah Anda jika mereka memiliki surat perintah dan mereka hanya dapat melakukan apa yang disebutkan dalam surat perintah tersebut.[12] Jika surat perintah tersebut menyebut secara khusus bahwa mereka hanya dapat memasuki rumah Anda pada waktu tertentu, Anda tidak perlu mengizinkan mereka untuk masuk selain waktu yang telah ditentukan tersebut. Pastikan Anda mengecek dengan tepat bahwa surat perintah tersebut mengizinkan aparat ASIO untuk menggeledah.

Suatu surat perintah dapat memungkinkan ASIO untuk menggeledah untuk catatan atau "benda" yang mereka anggap relevan dengan hal keamanan. "Benda" dapat berupa komputer, daftar nama, HP, dsb. Mereka mungkin menggeledah lewat komputer, peralatan elektronik, peti besi, kotak, laci, bungkusan, amplop atau tempat menyimpan lainnya. Mereka mungkin memeriksa, menggandakan dan mengambil catatan atau barang apa saja.

AFP,[13] berbeda dari ASIO, dapat juga mendapatkan surat perintah untuk menggeledah suatu tempat atau kendaraan jika mempunyai alasan kuat untuk mencurigai kejahatan federal yang mungkin diketemukan pada saat tersebut, atau di waktu lain dalam tiga hari berikutnya.

Surat perintah untuk menggeledah tempat membolehkan polisi untuk memasuki tempat atau mobil untuk menggeledah dan mengambil sidik jari dan sampel benda lain, memotret, dan merekam penggeledahan dengan video.

4.2 dapatkah mereka menggeledah tanpa surat perintah?

ASIO tidak diperkenankan untuk menggeledah tanpa surat perintah.

Walaupun demikian, AFP dapat menghentikan, menahan dan menggeledah mobil tanpa surat perintah jika mereka cukup beralasan mencurigai beberapa bukti secara urgen perlu untuk disita terdapat dalam mobil, dan hal ini kemungkinan besar di sembunyikan, hilang atau dimusnakan jika tidak diambil. Jika mereka menemukan bukti lain dalam penggeledahan tersebut, bukti-bukti tersebut juga dapat diambil. Selama penggeledahan tersebut polisi mungkin memeriksa tempat menyimpan lainnya, seperti kotak-kotak atau koper, di dalam atau di atas kendaraan.

Walaupun demikian, ketika seorang polisi menggeledah mobil tanpa surat perintah, ia harus:

Benda apa saja yang diambil dalam pengeledahan tanpa surat perintah harus dikembalikan kepada Anda kecuali digunakan sebagai bukti atau atas perintah magistrate barang tersebut harus ditahan.

4.3 jika pemilik rumah tidak sedang di rumah, apakah saya masih harus mengizinkan mereka masuk?

Jika Anda penghuni suatu rumah atau pengguna mobil yang tengah digeledah, atau jika Anda mewakili penghuni, Anda berhak untuk melihat surat perintahnya. Jika aparat memiliki surat perintah untuk menggeledah tempat-tempat tersebut, maka mereka dapat masuk, tidak peduli apakah Anda pemilik atau bukan dari tempat-tempat tersebut.

4.4 dapatkah mereka mengambil barang-barang, termasuk paspor saya?

ASIO dapat mengambil dan menyimpan dalam kurun waktu yang pantas catatan atau benda apa saja yang relevan untuk keamanan, yang mereka temukan dalam penggeledahan mereka di bawah surat perintah yang berlaku. Paspor Anda dapat diambil selama penggeledahan, jika relevan untuk hal keamanan, untuk maksud inspeksi, pemeriksaan, penelitian atau penggandaan, tetapi tidak untuk mencegah Anda meninggalkan negara Australia.

AFP dapat mengambil apa saja yang mereka anggap mungkin merupakan bukti dari pelanggaran apa saja dan yang mereka cukup yakini mungkin disembunyikan, hilang, dimusnakan atau digunakan untuk melakukan pelanggaran di masa depan. Mereka mungkin juga mengambil apa saja yang mereka cukup yakini merupakan benda yang berbahaya atau yang dapat membantu Anda melarikan diri.

AFP harus memberi Anda tanda terima barang-barang yang mereka ambil. Mereka juga harus memberitahu Anda ke mana mereka akan membawanya dan memperkenankan Anda hadir di sana ketika benda-benda tersebut diperiksa di tempat itu. Benda tersebut harus dikembalikan dalam tiga hari, kecuali magistrate atau aparat yang berwenang memberikan perpanjangan waktu. Mereka harus memberitahu Anda jika diberikan perpanjangan dan Anda juga berhak untuk mengatakan mengapa Anda berpendapat barang tersebut dikembalikan secepatnya. Jika selama penggeledahan tersebut polisi menyita barang apa saja yang dapat dengan mudah digandakan, seperti dokumen, film, berkas komputer atau disket komputer, maka Anda dapat minta copy-nya dan polisi harus memberikan Anda copy-nya sesegera mungkin.

4.5 dapatkah mereka menggeledah lewat berkas-berkas (files) komputer saya?

Jika mereka memiliki surat perintah, ASIO dapat mengakses komputer atau peralatan elektronik Anda lainnya untuk maksud memperoleh data yang diyakini relevan terhadap keamanan. Jenis surat perintah ini hanya berlaku selama enam bulan. Mereka mungkin menginspeksi dan memeriksa data apa saja, termasuk mencetak data, mengambilnya, dan menggandakannya, dan mereka mungkin menambah, menghapus atau mengubah data lain untuk memperoleh apa yang dimaksudkan.

4.6 Apakah saya harus menurutinya?

Ketika berurusan dengan ASIO maupun AFP, Anda harus tetap tenang. Anda tidak perlu menuruti mereka jika ASIO tidak memiliki surat perintah. Walaupun demikian, tindakan menolak untuk menurutinya merupakan pelanggaran hukum. Surat perintah ASIO memberikan mereka wewenang untuk menggunakan kekerasan yang diperlukan dan cukup beralasan untuk melaksanakan apa yang dirinci dalam surat perintah tersebut.

Mencelakai, atau mengancam untuk mencelakai seorang polisi adalah suatu tindak kejahatan. Anda dapat dipenjara sampai 13 tahun jika Anda mencederai seorang polisi, atau sampai 9 tahun jika Anda mengancam untuk mencelakai seorang polisi. Juga merupakan suatu kejahatan yang dapat dikenai hukuman sampai dua tahun penjara untuk menghalangi, merintangi, mengintimidasi atau melawan seorang polisi yang tengah menjalankan tugasnya.

4.7 dapatkah saya mengamati mereka menggeledah barang-barang saya?

Ya. Pada umumnya surat perintah penggeledahan tidak memperkenankan mereka untuk menahan Anda dengan jalan apa pun, kecuali yang diwenangkan dalam surat perintah. Anda bebas untuk bergerak ke mana-mana dan mereka tidak dapat mencegah Anda untuk berada di kamar yang tengah mereka geledah, selama Anda tidak berusaha mengganggu penggeledahan tersebut. Anda juga bebas untuk meninggalkan tempat jika Anda kehendaki.

Anda berhak untuk mengamati penggeledahan kecuali Anda tengah ditangkap atau jika Anda mencoba mengganggu penggeledahan tersebut. Walaupun demikian, polisi tetap dapat menggeledah di beberapa tempat di rumah tersebut.

4.8 dapatkah mereka menggeledah saya?

Ketika hukum menyebutkan tentang penggeledahan seseorang, hukum tersebut juga secara khusus menyebutkan tiga jenis penggeledahan:

ASIO dan AFP tidak memiliki kekuasaan untuk melakukan penggeledahan telanjang di bawah surat perintah untuk menggeledah rumah Anda, dan Anda jangan mau digeledah telanjang. Mereka hanya dapat melakukan penggeledahan telanjang jika Anda telah ditahan (lihat Bab 5 untuk keterangan tentang Penangkapan, Penahanan dan Interogasi). Walaupun demikian, surat perintah tersebut mungkin memberikan kuasa ASIO dan AFP untuk melakukan penggeledahan cepat atau penggeledahan biasa pada Anda jika Anda berada di, atau dekat pada, temapt-tempat di mana surat perintah penggeledahan tengah dilaksanakan. Jika mereka menemukan sesuatu, mereka mungkin juga memiliki kekuasaan menginspeksi atau memeriksa benda tersebut, menggandakannya, atau mengambil semuanya dari Anda.

4.9 dapatkah saya menghentikan seorang petugas dari lawan jenis kelamin dari meraba saya?

Hukum menyebutkan penggeledahan biasa dan penggeledahan cepat harus, jika dapat dilakukan, dilaksanakan oleh seorang dari jenis kelamin yang sama. Hal ini berarti penggeledahan biasa dan penggeledahan cepat harus dilakukan oleh seorang dari jenis kelamin yang sama, kecuali ada alasan yang kuat untuk tidak melakukannya (seperti dalam keadaan darurat). Penggeledahan telanjang harus hanya dilaksanakan oleh seorang dari jenis kelamin yang sama.

4.10 apakah polisi selalu perlu mempunyai kecurigaan yang beralasan untuk memeriksa saya?

Dalam kebanyakan hal, jawabannya adalah "ya". Walaupun demikian, jika suatu undang-undang teroris baru saja diberlakukan, atau jika Jaksa Agung tersebut yakin bahwa suatu aksi teroris akan terjadi, dalam suatu area dibawah pengawasan pemerintah federal (seperti bandara udara atau tempat kapal berlabuh), maka ia dapat memberikan kewenangan kepada polisi, termasuk Polisi Federal dan Polisi Negara Bagian, untuk memeriksa siapa saja yang berada dalam area tersebut.[14] Jika Anda berada dalam area tersebut, maka polisi tidak diharushan untuk mempunyai kecurigaan yang beralasan guna memeriksa Anda, mobil Anda, atau apa saja yang Anda bawa masuk ke area tersebut untuk "benda yang berkaitan dengan terorisme". Mereka hanya dapat melakukan penggeledahan biasa atau penggeledahan cepat pada Anda. Polisi masih diharuskan memiliki kecurigaan yang cukup beralasan untu melakukan penggeledahan telanjang.

Jika polisi tersebut menemukan benda-benda apa saja dalam penggeledahan tersebut yang mungkin berkaitan pada suatu pelanggaran teroris atau kriminal lain, maka mereka dapat mengambil barang tersebut. Jika hal ini terjadi pada Anda, maka Anda harus menemuni seorang pengacara untuk mencari tahu bagaimana memperoleh barang-barang itu kembali.

5

penangkapan, penahanan dan interogasi

Seperti disebutkan terdahulu, AFP adalah angkatan kepolisian tradisional dengan kekuasaan mengusut dan menangkap, sementara ASIO mungkin hanya menginterogasi atau menahan Anda untuk mengumpulkan data intel jika mereka memiliki surat perintah. Dalam hal penahanan dan interogasi, kekuasaan dan tanggungjawab ASIO dan AFP jauh berbeda dalam area lain, dan karena itu dibahas tersendiri dalam buku pedoman kecil ini. Bab 5.1 meninjau kekuasaan penahanan dan interogasi ASIO; Bab 5.3 membahas kekuasaan penangkapan dan penahanan AFP; dan akhirnya Bap 5.4 membahas perintah-perintah penahanan guna pencegahan.

5.1 kekuasaan penahanan dan interogasi ASIO[15]

Penahanan dan interogasi oleh ASIO berbeda dari penahanan atau penangkapan oleh AFP. ASIO tidak memiliki kekuasaan untuk menangkap Anda, tetapi mereka dapat menginterogasi Anda dan menahan Anda jika mereka yakin hal itu akan membantu mereka dalam mengumpulkan data intel yang berkaitan dengan pelanggaran terorisme. Anda tidak perlu dicurigai telah melakukan sesuatu yang salah. AFP dapat juga menahan Anda untuk interogasi oleh ASIO jika Jaksa Agung telah mempunyai cukup keyakinan bahwa tanpa penahanan Anda akan memberikan sinyal waspada kepada seseorang yang terlibat dalam suatu pelanggaran terorisme dalam investigasi tersebut, Anda tidak muncul untuk diinterogasi, atau Anda mungkin melenyapkan sesuatu yang diminta untuk diperlihatkan.

Sedangkan tentang penggeledahan, ASIO memerlukan surat perintah untuk menahan atau menginterogasi Anda. Surat perintah tersebut mungkin surat perintah interogasi yang mengharuskan Anda untuk hadir sendiri pada suatu waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk interogasi; atau mungkin surat perintah interogasi dan penahanan, yang akan memberikan kewenangan ASIO untuk minta bantuan AFP membawa Anda untuk segera ditahan (custody) guna diinterogasi.

Surat perintah itu juga dapat menyebutkan secara khusus hal-hal lain, contohnya, Anda tidak diperbolehkan meninggalkan Australia untuk jangka waktu yang ditentukan dalam surat perintah tersebut. Anda juga diminta untuk menyerahkan paspor Anda.

5.1.1 apa yang akan terjadi jika mereka mendekati saya untuk "mengobrol"?

Jika tak ada surat perintah untuk menginterogasi atau menahan Anda, maka Anda tidak wajib mengikuti aparat ASIO ke mana pun dan/atau menjawab pertanyaan mereka. Anda harus hanya berbicara kepada mereka jika Anda menginginkannya. Jika Anda ragu-ragu apakah informasi yang mungkin Anda miliki akan menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap Anda atau orang lain, paling baik menanyakannya kepada pengacara Anda.

Walaupun demikian patut diingat, bahwa jika tak ada surat perintah, maka apapun yang kami bahas di Bab ini (Bab 5.1) tidak berlaku. Khususnya, ketetapan hukum tentang kerahasiaan tidak berlaku, dan mungkin diperkenankan bagi Anda untuk membeberkan fakta bahwa Anda telah diinterogasi oleh ASIO dan informasi operasional lainnya.

5.1.2 apakah yang akan terjadi ketika saya diinterogasi di bawah salah satu surat perintah tersebut?

Ingatlah, jika Anda sedang diinterogasi di bawah surat perintah ASIO, interogasi apa saja harus dilakukan di hadapan "prescribed authority". Jika Anda seorang diri di suatu ruangan bersama seorang aparat ASIO, Anda tidak perlu menjawab pertanyaan apa pun.

Jika Anda ditahan (custody) dibawah surat perintah, Anda harus segera dihadapkan kepada suatu "prescribed authority", otoritas yang ditentukan untuk interogasi. "Prescribed authority" adalah seorang mantan atau yang masih memegang jabatan Hakim senior atau Presiden atau Wakil Presiden dari "Administrative Appeals Tribunal" (bagian pengadilan yang mengurus "naik banding"). Orang ini bertindak selaku orang yang netral dan keberadaannya untuk memastikan yang diinterogasi telah diperlakukan dengan semestinya sesuai dengan undang-undang.

Selama proses interogasi, mereka mungkin meminta Anda memberikan informasi, atau memberikan catatan atau apa saja lainnya. Mereka diizinkan membuat copy dokumen apa saja yang Anda berikan. Interogasi terhadap Anda akan direkam dalam rekaman video. "Prescribed authority" akan memberitahukan Anda bahwa interogasi tersebut akan direkam, dan akan menyebutkan waktu dan tanggal interogasi tersebut.

5.1.3 apa yang harus mereka beritahukan kepada saya ketika saya diinterogasi?

Ketika Anda pertama kali dibawa ke hadapan "prescribed authority", ia harus menjelaskan:

Jika Anda kurang pasti dalam apa saja, jangan ragu-ragu untuk minta "prescribed authority" menjelaskannya kepada Anda, karena ia harus memastikan Anda memahami keterangannya.

5.1.4 apakah saya berhak untuk minta layanan seorang juru bahasa?

Jika Anda menginginkan layanan jasa seorang juru bahasa (interpreter), Anda dapat memintanya, dan "prescribed authority" wajib mengusahakan seorang juru bahasa kecuali ia cukup yakin Anda dapat berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris.

Jika Anda diizinkan memperoleh layanan jasa seorang juru bahasa, jangan mengatakan apa-apa sampai juru bahasa tersebut tiba karena interogasi tidak dapat dimulai sebelum juru bahasa Anda hadir.

5.1.5 apakah saya memiliki hak kehadiran pengacara saya ketika mereka menginterogasi saya?

Surat perintah akan khusus menyatakan bahwa Anda diperkenankan menghubungi seorang pengacara pilihan Anda. Walupun demikian hal ini mungkin ditolak jika yang berwenang yang telah ditugasi memutuskan bahwa menghubungi seorang pengacara tertentu mungkin memberi sinyal waspada kepada orang lain bahwa suatu pelanggaran terorisme tengah diusut, atau bahwa sejumlah dokumen yang diminta dari Anda mungkin dimusnahkan, dirusak atau diubah. Jika pengacara diperkenankan untuk hadir, ia harus diberi copy surat perintah.

Jika seorang pengacara diperkenankan bersama Anda ketika Anda tengah diinterogasi, ia boleh meminta penjelasan pertanyaan yang berarti ganda. Tetapi selain itu ia tidak diperbolehkan mengintervensi dalam proses interogasi. Pengacara Anda mungkin dapat disingkirkan jika "prescribed authority" menganggap pengacara Anda tidak semestinya menginterupsi interogasi tersebut. Jika hal ini terjadi, Anda boleh menghubungi pengacara lain.Selama waktu istirahat dalam interogasi, pengacara Anda harus diberi kesempatan untuk memberikan nasihat kepada Anda, namun percakapan Anda mungkin akan dimonitor. Walaupun apa yang Anda katakan kepada pengacara Anda merupakan hak istimewa dan oleh karena itu tidak dapat digunakan sebagai bukti melawan Anda dan di dalamnya atau bukti itu sendiri, keterangan tersebut masih dapat dijadikan tumpuan bagi ASIO untuk mengumpulkan bukti lain.

5.1.6 apakah saya berhak untuk tutup mulut? Dapatkah saya dipaksa untuk bersaksi melawan saya sendiri?

Biasanya, jika tidak ada surat perintah, Anda tidak harus berbicara kepada ASIO. Namun jika ada surat perintah ASIO, merupakan pelanggaran hukum untuk tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Hukuman maksimal untuk tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan ASIO ketika mereka memiliki surat perintah adalah lima tahun penjara.

Informasi atau bukti apa saja yang Anda berikan kepada ASIO di bawah suatu surat perintah tidak dapat digunakan dalam sidang pengadilan melawan Anda di kemudian hari. Hal ini berbeda dengan siatuasi di mana Anda telah ditangkap oleh AFP karena melakukan suatu pelanggaran hukum, dalam hal ini polisi harus mengingatkan Anda bahwa apa saja yang Anda katakan atau lakukan dapat digunakan sebagai bukti melawan Anda (lihat Bab 5.3.10 sebagai bandingan).

Setelah menguraikan di atas, mungkin terdapat penggunaan secara kebetulan atau kutipan informasi yang telah Anda berikan. Pertama, informasi dapat digunakan untuk pengusutan ASIO lebih lanjut, dan dalam hal ini dapat menuntun mereka ke data intel atau informasi lain yang dapat digunakan melawan Anda.

Kedua, informasi tersebut mungkin digunakan melawan Anda di sidang pengadilan jika Anda dituduh melakukan salah satu pelanggaran dalam Undang-Undang ASIO, contohnya, memberikan pernyataan palsu, yang dapat dikenai hukuman 5 tahun penjara. Dalam keadaan yang terbatas, informasi yang diberikan oleh Anda di bawah perintah interogasi atau penangkapan dapat digunakan melawan Anda.

5.1.7 berapa lamakah mereka dapat menginterogasi saya?

Di bawah surat perintah interogasi, ASIO dapat menginterogasi Anda selama delapan jam pada suatu saat dan mereka mungkin minta izin dari "prescribed authority" untuk menginterogasi Anda dua blok @ 8-jam lagi. Ini berarti bahwa kurun waktu maksimal mereka dapat menginterogasi Anda adalah 24 jam. Jika "prescribed authority" tidak memberikan izin untuk interogasi lebih lanjut atau Anda telah diinterogasi selama 24 jam, mereka harus segera melepaskan Anda. Anda tidak boleh diinterogasi terus menerus sampai lebih dari 4 jam tanpa diberikan waktu istirahat, dan waktu instirahat tersebut minimal 30 menit lamanya. Mereka mungkin meneruskan menginterogasi Anda jika Anda setuju, tetapi yang terbaik ialah minta istirahat.

Jika Anda sedang diinterogasi bersama seorang juru bahasa, lama waktu maksimal mereka dapat menginterogasi Anda adalah 48 jam. Jika mereka tidak diperbolehkan oleh "prescribed authority" untuk menginterogasi Anda lebih lanjut, mereka harus segera melepaskan Anda.

5.1.8 sampai berapa lamakah mereka dapat menahan saya?

Di bawah surat perintah penahanan, Anda di bawa ke hadapan "prescribed authority" untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sampai mencapai sejumlah jam maksimal di bawah perundang-undangan (y.i. 24 jam, atau 48 jam jika ada juru bahasa), tetapi kurun waktu ini tidak melewati total tujuh hari. Walaupun demikian, jika ASIO yakin mereka memiliki bukti baru tentang kegiatan Anda, mereka mungkin mengajukan surat perintah lebih lanjut untuk menahan Anda selama 7 hari lagi.

5.1.9 jenis penggeledahan tubuh apa yang dapat dilakukan ASIO terhadap saya selama saya berada dalam penahanan?

Surat perintah hanya untuk interogasi tidak memperkenankan siapa saja untuk menggeledah Anda. Waluapun demikian, di bawah surat perintah interogasi dan penahanan, mereka boleh melakukan penggeledahan biasa (lihat Bab 4.8 untuk definisi penggeledahan biasa dan penggeledahan telanjang).

Penggeledahan telanjang dapat juka dilakukan, tetapi hanya jika mereka curiga Anda memiliki sesuatu yang dapat membahayakan atau yang dapat digunakan untuk membantu Anda melarikan diri. Apa saja yang diambil harus dikembalikan kepada Anda ketika Anda dilepaskan. Mereka mungkin minta kehadiran seorang dokter, dan jika dirasa perlu mereka mungkin menggunakan kekerasan.

Jika diperlukan penggeledahan telanjang, penggeledahan tersebut harus dilakukan oleh seorang aparat kepolisian dengan jenis kelamin yang sama, di tempat tersendiri (private), tidak terlihat atau tanpa kehadiran seseorang dengan jenis kelamin yang berlawanan dan mereka yang kehadirannya tidak diperlukan. Jika mereka menyingkirkan pakaian Anda, Anda harus diberi pakaian yang memadai.

5.1.10 dapatkah mereka memerintahkan saya untuk melepaskan jilbab saya jika saya wanita Muslim?

Jika penggeledahan telanjang tengah dilakukan, maka hanya petugas wanita yang dapat meminta Anda melepaskan jilbab Anda. Hukum kurang jelas apakah penggeledahan biasa yang memungkinkan petugas untuk meminta Anda melepaskan topi Anda untuk pemeriksaan juga termasuk jilbab seorang wanita Muslim. Jika demikian, maka penggeledahan akan dilakukan oleh seseorang dari jenis kelamin yang sama jika memungkinkan.

5.1.11 apakah saya harus datang dan mengatakan yang sebenarnya?

Jika Anda telah diberikan surat perintah interogasi, merupakan suatu pelanggaran untuk tidak datang, dapat dikenai hukuman maksimal lima tahun penjara. Selama interogasi merupakan suatu pelanggaran untuk memberikan jawaban palsu atau yang menyesatkan, dapat dikenai hukuman maksimal lima tahun penjara.

5.1.12 dapatkah saya berkomunikasi dengan anggota-anggota keluarga saya?

Di bawah surat perintah penahanan, Anda dibatasi untuk menghubungi orang lain. Anda tidak berhak untuk menghubungi pengacara atau anggota keluarga Anda, kecuali Anda di bawah umur (lihat Bab 5.2 di bawah) atau kecuali kontak tersebut secara khusus diizinkan dalam surat perintah. Walaupun demikian, Anda boleh menghubungi "Inspector-General of Intelligence and Security (IGIS)" atau "Commonwealth Ombudsman" jika Anda ingin mengajukan keluhan (untuk informasi lebih lanjut tentang keluhan lihat Bab 8).

5.1.13 dapatkah saya memberitahukan orang lain apa yang terjadi?

Surat perintah untuk menahan atau menginterogasi Anda terdapat "tanggal masa berlaku" (expiry date), yang biasanya 28 hari. Sebelum surat perintah habis masa berlakunya (expired), merupakan suatu pelanggaran untuk menceritakan kepada siapa saja, termasuk media, apa saja yang membocorkan bahwa surat perintah tersebut telah dikeluarkan. Pelanggaran ini dapat dikenakan hukuman maksimal lima tahun penjara.

Setelah surat perintah ini habis masa berlakunya, Anda boleh membeberkan bahwa telah dikeluarkan surat perintah untuk melawan Anda. Tetapi Anda masih dilarang untuk membocorkan "informasi operasional" dalam 2 tahun setelah masa berlaku surat perintah tersebut berakhir. Termasuk dalam hal ini memberitahukan kepada media, keluarga Anda atau orang lain siapa saja (kecuali pengacara atau anggota keluarga yang hadir bersama Anda dalam interogasi) informasi apa saja yang ada pada ASIO, sumber informasi, atau metoda atau rencana yang digunakan oleh ASIO. Pelanggaran ini dapat diberlakukan pada orang lain juga, seperti sanak keluarga, teman atau pengacara yang bersama Anda semala interogasi atau pelaksanaan surat perintah tersebut.

Informasi operasional mencakup:

Jika Anda menceritakan kepada orang lain tentang penahanan Anda atau interogasi di bawah surat perintah ASIO, maka Anda melakukan pelanggaran hukum dan orang lain tersebut juga akan melakukan pelanggaran hukum jika menceritakannya kepada orang lain.

Skenario

William belum pernah pulang ke rumah selama 7 hari karena ia telah ditahan dan diinterogasi di bawah surat perintah ASIO. Karena kuatir, isterinya Ann menghubungi polisi. Sementara polisi berada di rumah mereka, wartawan dari surat kabar The Australian Herald tiba, beranggapan mungkin hal itu akan menjadi cerita menarik. Ketika William tiba di rumah, akan merupakan pelanggaran hukum bagi William untuk menceritakan kepada polisi, isterinya, atau wartawan di mana ia telah berada selama 7 hari tersebut. Setelah surat perintah tersebut habis masa berlakunya, William boleh menceritakan kepada mereka bahwa ia telah diinterogasi oleh ASIO, tetapi bukan bagaimana ia diinterogasi atau informasi yang telah dimiliki ASIO, sampai dua tahun telah terlampaui.

Walaupun demikian, undang-undang mengizinkan Anda untuk membeberkan informasi:

5.2 kekuasaan ASIO dalam penahanan dan interogasi anak di bawah umur[16]

Terdapat peraturan khusus yang dikenakan kepada Anda jika usia Anda berusia 16 atau 17 tahun.

5.2.1 dapatkah saya ditahan oleh ASIO jika usia saya di bawah 16 tahun?

Jika Anda berusia di bawah 16 tahun, Anda tidak dapat ditahan atau diinterogasi oleh ASIO. Jika Anda dengan paksa dibawa untuk ditahan (custody), Anda harus segera memberitahu "prescribed authority" bahwa usia Anda di bawah 16. Mereka tidak boleh menginterogasi Anda dan Anda harus segera dilepaskan.

5.2.2 dapatkah saya ditahan oleh ASIO jika saya berusia antara 16 dan 18 tahun?

Anda harus diinterogasi hanya di hadapan orangtua atau wali Anda, atau orang yang mewakili kepentingan Anda. Anda tidak usah menjawab pertanyaan sampai mereka tiba.

Jika Anda berusia 16 atau 17 tahun, surat perintah mungkin dikeluarkan jika ASIO yakin bahwa Anda akan melakukan, tengah melakukan, atau telah melakukan suatu pelanggaran terorisme. Surat perintah tersebut harus mengizinkan Anda untuk menghubungi orangtua atau wali Anda, atau jika mereka tidak dapat Anda diterima, siapa saja yang dapat mewakili kepentingan Anda. Anda dapat menghubungi mereka kapan saja sementara Anda berada dalam penahanan.

Walaupun demikian, jika orangtua atau wali Anda dengan tidak semestinya mengganggu dalam interogasi, mereka mungkin diminta untuk meninggalkan tempat. Jika mereka seperti itu, Anda dapat minta orang lain untuk hadir, dan Anda dapat menghubungi orang tersebut. Jika hal ini terjadi, Anda tidak usah menjawab pertanyaan-pertanyaan sampai orang tersebut tiba.

5.2.3 jika usia saya 16 atau 17, dapatkah mereka menggeledah saya?

Ya, mereka mungkin melakukan penggeledahan biasa dan penggeledahan telanjang pada Anda. Penggeledahan telanjang harus dilakukan di ruangan dengan dihadiri oleh orangtua atau wali Anda atau orang yang dapat mewakili kepentingan Anda. Peraturan yang sama untuk penggeledahan telanjang biasa juga berlaku di sini (lihat Bab 4.8 untuk definisi penggeledahan telanjang).

5.2.4 jika saya berusia 16 atau 17, berapa lamakah mereka dapat menahan saya?

Anda tidak dapat diinterogasi lebih dari 2 jam pada suatu waktu tanpa istirahat.

5.3 kekuasaan penangkapan dan penahanan AFP[17]

5.3.1 dapatkah polisi minta nama saya di jalan?

Jika AFP cukup beralasan mencurigai Anda dapat membantu dengan penyelidikan mereka dalam suatu kejahatan, maka aparat dapat minta Anda memberikan nama dan alamat Anda. Jika mereka memberitahu Anda mengapa mereka memerlukan nama dan alamat Anda, Anda harus memberikannya kecuali Anda mempunyai cukup alasan untuk tidak memberikannya. Merupakan pelanggaran hukum jika Anda menolak atau memberikan nama atau alamat palsu dan Anda dapat didenda sampai $550.

Anda harus menanyakan aparat-aparat tersebut nama dan tempat mereka bertugas. Jika mereka mengenakan seragam, mereka harus menunjukkan nomor tanda pengenal mereka di bagian depan seragam mereka. Anda harus juga mencatat nomor tersebut dan menyimpannya. Jika aparat-aparat tidak mengenakan seragam, Anda dapat minta bukti bahwa mereka benar-benar aparat kepolisian. Aparat kepolisian harus menuruti permintaan ini. Penting agar Anda meluangkan waktu untuk mencatat nama dan nomor tanda pengenal para aparat sehingga jika diperlukan untuk menindak-lanjuti polisi lagi atau mengajukan keluhan, proses dapat berjalan lancar.

Jika suatu aksi teroris baru saja terjadi, atau jika Jaksa Agung (Attorney-General) yakin bahwa suatu aksi teroris akan segera terjadi, dalam daerah yang dikontrol oleh pemerintah federal (seperti bandara udara atau pelabuhan kapal), maka ia dapat memberikan kewenangan kepada polisi, yang mencakup polisi federal dan negara bagian yang beroperasi di wilayah tersebut, untuk meminta nama, alamat dan tanda bukti diri siapa saja dalam wilayah tersebut.[18] Polisi tidak diharuskan untuk memiliki cukup kecurigaan, mereka dapat meminta Anda menerangkan mengapa Anda berada di wilayah tersebut cukup karena Anda berada di situ. Merupakan pelanggaran hukum untuk tidak menjawab pertannyaan-[ertanyaan tersebut dan Anda dapat dikenai denda sampai $2.200 untuk tidak menjawab. Aparat kepolisian harus memberitahukan kepada Anda bahwa merupakan pelanggaran jika Anda tidak menjawab pertanyaan, sehingga Anda akan tahu jika hal ini dikenakan kepada Anda.

5.3.2 apakah saya harus menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka jika mereka menghampiri saya di jalan?

Anda tidak harus pergi dengan seorang polisi untuk menjawab pertanyaan, kecuali Anda berada di bawah penangkapan. Jika seorang polisi meminta Anda ikut dengan mereka untuk menjawab beberapa pertanyaan, Anda harus menanyakan aparat tersebut apakah Anda berada di bawah penangkapan. Jika mereka mengatakan "tidak", maka Anda tidak perlu ikut dengan mereka. Jika mereka mengatakan "ya", maka Anda harus ikut dengan mereka. Walaupun demikian, Anda jangan sekali-kali mengatakan apa-apa kepada polisi kecuali Anda membicarakannya terlebih dahulu dengan pengacara Anda. Lihat Bab 5.3.10 di bawah.

5.3.3 dapatkah mereka menangkap saya di jalan?

AFP dapat meminta surat perintah untuk menangkap Anda jika mereka memiliki cukup alasan untuk mencurigai bahwa Anda telah melakukan atau tengah melakukan suatu pelanggaran.

Jika ada surat perintah, surat tersebut harus menyebutkan nama dan menguraikan tentang orang yang akan ditangkap dan secara singkat menyebutkan alasan-alasan penangkapan tersebut. Jika Anda ditangkap di bawah suatu surat perintah, Anda harus dibawa ke hadapan magistrate sesegera mungkin. Surat perintah penangkapan Anda hanya akan habis masa berlakunya ketika Anda ditangkap.

5.3.4 dapatkah mereka menangkap saya tanpa surat perintah?

AFP juga dapat menangkap Anda tanpa surat perintah jika mereka cukup yakin bahwa Anda telah melakukan, atau tengah melakukan suatu pelanggaran. setelah polisi tidak lagi mempunyai alasan yang cukup bahwa anda telah melakukan pelanggaran tersebut dengan segera, Anda harus dilepaskan.

5.3.5 dapatkah mereka memasuki rumah pribadi untuk menangkap saya?

Apakah polisi memiliki surat perintah atau tidak, mereka dapat memasuki rumah-rumah jika mereka mempunyai cukup alasan untuk mencurigai orang yang harus ditangkap berada di tempat itu. Aparat harus berusaha untuk tidak masuk ke rumah (atau di mana saja di mana orang tidur di malam hari) untuk menggeledah atau untuk menangkap seseorang antara jam 9 malam dan 6 pagi. Walaupun demikian, jika polisi yakin bahwa orang yang harus ditangkap tersebut hanya berada di dalam rumah dalam jam-jam tersebut, jika mereka yakin bahwa bukti mungkin disembunyikan, hilang atau dimusnakan kecuali mereka segera bertindak, maka polisi mungkin memasuki tempat tersebut kapan saja di siang atau malam hari untuk menggeledah atau menangkap seseorang.

5.3.6 apakah yang terjadi jika saya ditangkap?

Ketika menangkap seseorang, AFP hanya dapat mempergunakan kekerasan seperlunya untuk melaksanakan tugas mereka, jadi mereka dilarang mencederai Anda jika Anda tidak melawan ketika ditangkap. Polisi juga harus memberitahu Anda mengapa Anda ditangkap. Jangan melawan suatu penangkapan, tetapi mintalah bantuan hukum sesegera mungkin. Jika memungkinkan, catatlah waktu penangkapan tersebut.

Jika ketika Anda ditangkap di tempat tinggal atau di tempat kerja, polisi dapat juga mengambil barang apa saja yang terlihat jelas jika mereka cukup beralasan mencurigai barang itu sebagai barang bukti suatu tindak kejahatan, bahkan jika barang tersebut bukan milik Anda.

Polisi dapat menggeledah cepat Anda ketika Anda ditangkap, jika mereka cukup yakin Anda memiliki benda berbahaya atau benda yang dapat membantu Anda melarikan diri. Polisi dapat melakukan suatu penggeledahan biasa atau jika Anda mempunyai cukup alasan untuk mencurigai bahwa Anda memiliki benda tersebut (lihat Bab 4.8 untuk definisi penggeledahan cepat dan penggeledahan biasa). Jika mereka menemukan benda seperti itu pada Anda, mereka dapat mengambilnya dari Anda.

5.3.7 dapatkah mereka menggeledah saya setelah mereka berhasil menangkap saya?

Jika Anda dibawa ke setasiun polisi, jika mereka belum melakukannya, mereka dapat melakukan penggeledahan biasa pada Anda.

Di kantor polisi, polisi dapat juga melakukan penggeledahan telanjang jika mereka mempunyai cukup alasan untuk curiga Anda memiliki bukti atau benda yang berbahaya atau yang mungkin membantu Anda melarikan diri. Penggeledahan telanjang harus mendapatkan wewenang dari seorang polisi senior. Bukti atau benda berbahaya apa saja yang diketemukan dalam penggeledahan telanjang dapat disita. (Lihat Bab 4.8 untuk definisi penggeledahan biasa dan penggeledahan telanjang).

5.3.8 haruskah mereka mengatakan sesuatu kepada saya?

Jika polisi menangkap Anda, mereka harus mengatakan kepada Anda bahwa Anda di bawah tahanan dan alasan Anda di bawah tahanan. Anda harus menanyakan "Mengapa saya ditahan?" jika mereka tidak memberitahukannya kepada Anda. Aparat kepolisian juga harus mengingatkan Anda dengan mengatakan seperti "Anda tidak perlu mengatakan apa-apa, tetapi apa saja yang Anda katakan dapat digunakan sebagai bukti".

5.3.9 dapatkah polisi menginterogasi saya setelah saya ditangkap?

Sekali Anda ditangkap, mereka dapat menahan Anda untuk diinterogasi selama jangka waktu tertentu tanpa mengadukan Anda terhadap pelanggaran apa pun. Ketika menginterogasi Anda, mereka harus merekamnya dalam pita suara atau video pertanyaan apa saja yang mereka tanyakan dan jawaban-jawaban yang Anda berikan. Polisi harus memberikan kepada Anda atau pengacara Anda copy dari pita atau wawancara dalam tujuh hari.

5.3.10 apakah saya harus menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka?

Informasi yang Anda harus berikan kepada polisi jika ditanya adalah nama dan alamat Anda.

Apa saja lainnya yang Anda katakan kepada polisi mungkin digunakan melawan Anda dalam sidang pengadilan. Itulah sebabnya Anda berhak untuk tutup mulut. Hal ini berarti bahwa Anda tidak perlu menjawab pertanyaan apa pun, dan pilihan Anda untuk tetap tutup mulut tidak dapat digunakan untuk melawan Anda di persidangan pengadilan. Oleh karena itu amat sangat penting Anda tidak mengatakan apa-apa kecuali Anda mendapat nasihat terlebih dahulu dari pengacara Anda.

Pada praktiknya sangatlah sulit untuk menerapkan hak Anda untuk membisu dan menghindari menjawan pertanyaan-pertanyaan polisi. Yang paling mudah cukup mengatakan, "No comment," pada apa saja yang diminta oleh polisi. Anda harus menyadari bahwa seorang aparat dapat menulis reaksi Anda apa saja, seperti tertawa atau mengibaskan bahu Anda selama diinterogasi. Jadi tetaplah selalu tenang dan jangan memberikan reaksi terhadap pertanyaan-pertanyaan mereka.

5.3.11 dapatkah saya menghubungi seorang pengacara?

Anda berhak untuk menghubungi seorang pengacara untuk memintanya hadir ketika Anda diinterogasi. AFP hanya dapat menolak jika mereka cukup yakin bahwa:

Jika pengacara Anda terlalu lama tiba, maka polisi harus menawarkan pengacara lain kepada Anda.

5.3.12 dapatkah saya menghubungi keluarga saya, atau seorang juru bahasa?

Anda berhak untuk menghubungi seorang teman atau sanak keluarga untuk memberitahukan keberadaan Anda. Anda juga berhak memperoleh jasa seorang juru bahasa, kecuali polisi berpendapat bahwa bahasa Inggris Anda cukup baik untuk maksud interogasi mereka.

5.3.13 bagaimana jika saya bukan warga negara Australia?

Jika Anda bukan warga negara Australia, Anda berhak untuk menghubungi kedutaan besar atau konsulat Anda. Polisi tidak dapat mulai menginterogasi Anda sampai mereka telah mengizinkan Anda berusaha untuk menghubungi kedutaan besar atau konsulat tersebut.

5.3.14 berapa lama mereka dapat menahan saya?

AFP hanya dapat memegang Anda selama maksimal empat jam tanpa tuduhan. Jika Anda remaja di bawah usia 18 tahun , atau seorang Aborijin atau Penduduk Torres Strait Island, mereka hanya dapat memegang Anda selama maksimal dua jam. Polisi dapat mengajukan kepada seorang magistrate atau aparat yang berwenang lain untuk memperpanjang penahanan Anda sampai maksimal total 12 jam untuk pelanggaran-pelanggaran non-terorisme serius, atau 24 jam untuk pelanggaran-pelanggaran terorisme . Mereka hanya diizinkan minta perpanjangan jika perlu untuk melindungi atau memperoleh bukti lebih lanjut, atau menyelesaikan pengusutan tersebut.

"Waktu mati" (dead time) apa saja tidak diperhitungkan dalam masa penahanan Anda. "Waktu mati" meliputi waktu yang digunakan:

5.3.15 kapan mereka akan melepaskan saya?

Setelah batas waktu memegang Anda berakhir, polisi harus melakukan salah satu di bawah ini:

Jika polisi melepas Anda pergi, tetapi menangkap Anda lagi dalam dua hari untuk tindak kejahatan yang sama, maka waktu maksimal mereka dapat memegang Anda kedua kalinya ialah empat jam minus jumlah waktu mereka menahan Anda untuk pertama kali.

5.4. penahanan Pencegahan[19]

Anda dapat ditahan selama sampai 48 jam di bawah perintah penahanan pencegahan jika dipandang cukup beralasan, atau jika perintah tersebut akan dapat sangat membantu dalam mencegah aksi teroris yang diperkirakan akan segera dilakukan dalam 14 hari ke depan, dan AFP mempunyai cukup alasan untuk mencurigai Anda:

Anda juga dapat ditahan sampai 48 jam di mana telah terjadi aksi teroris dalam 28 hari ke belakang dan penahanan Anda perlu untuk menyimpan bukti. Penahanan di bawah perintah penahanan dapat dilanjutkan menurut hukum negara bagian sampai total 14 hari.

Untuk mendapatkan perintah penahanan pencegahan, AFP akan memulai dengan meminta kepada seorang polisi senior untuk perintah penahanan pencegahan awal. Hal ini akan memungkinkan AFP untuk menahan Anda sampai 24 jam. Jika AFP menghendaki agar Anda ditahan lebih lama, mereka harus meminta "issuing authority" (yang berwenang yang menerbitkannya). "Issuing authority" bukan pengadilan tetapi seorang hakim senior yang masih bertugas atau sudah pensiun, federal magistrate, atau anggota senior dari sebuah tribunal yang telah diangkat oleh pemerintah.

Anda atau pengacara Anda tidak berhak untuk menghadap atau berbicara kepada "issuing authority" tetapi Anda dapat menyerahkan materi AFP untuk mendukung kasus Anda. AFP harus meneruskannya kepada "issuing authority".

5.4.1 kewenangan apa yang dimiliki oleh polisi?

Bila polisi memiliki perintah yang resmi yang dikenakan kepada Anda, mereka dapat:

5.4.2 apa saja hak-hak saya?

Jika Anda dibawa oleh polisi untuk ditahan menurut perintah penahanan pencegahan, polisi harus:

Jika Anda membutuhkan jasa juru bahasa, Anda harus mengatakannya kepada polisi dan menjelaskan perintah tersebut. Jika polisi cukup yakin bahwa Anda tidak dapat berkomunikasi dalam Bahasa Inggris yang cukup lancar, ia harus mengusahakan seorang juru bahasa.

Di bawah suatu perintah penahanan pencegahan, Anda tidak dapat diinterogasi oleh polisi atau ASIO. Polisi hanya dapat minta penegasan identitas Anda dan bahwa Anda cukup sehat.

Anda berhak untuk:

Anda berhak untuk membuat representasi kepada aparat senior AFP guna berusaha dan agar perintah penahanan pencegahan tersebut dibatalkan. Anda juga berhak untuk mengajukan bantahan dalam pengadilan federal.

Anda harus diperlakukan secara manusiawi dan dengan respek, dan tidak diperlakukan kejam dan tidak manusiawi atau merendahkan martabat.

5.4.3 siapa yang dapat saya hubungi selama saya ditahan?

Seperti sudah disebutkan di atas, Anda dapat menghubungi pengacara dan Ombudsman. Jika Anda tidak dapat menghubungi pengacara Anda, aparat polisi harus memberi Anda bantuan yang cukup untuk menghubungi seorang sanak keluarga atau teman serumah, seorang majikan, seorang karyawan dan seorang rekan kerja, siapa saja yang dapat diterima, dan siapa saja lainnya yang diizinkan oleh polisi. Jika Anda berussia antara 16 dan 18 tahun, Anda dapat juga menghubungi kedua orangtua Anda atau wali, atau seorang yang dapat mewakili kepentingan Anda.

Anda tidak berhak untuk menghubungi keluarga dan pengacara yang bebas dari pengawasan. Namun kontak apa saja antara Anda dan pengacara Anda tidak dapat dijadikan bukti dalam suatu pengadilan.

Polisi juga dapat meminta kepada instansi berwenang yang mengeluarkan perintah penahanan untuk melarang kontak antara Anda dan orang lain, termasuk yang terdaftar di atas. Polisi dapat melakukan tindakan tersebut:

5.4.4 dapatkah saya memberitahukan orang-orang bahwa saya tengah ditahan?

Anda hanya dapat mengatakan kepada orang-orang bahwa Anda dalam keadaan selamat dan untuk sementara tidak bisa dihubungi. Anda tidak boleh mengatakan kepada orang lain bahwa Anda orang yang dikenakan perintah penahanan pencegahan, bahwa Anda ditahan atau berapa lama Anda ditahan. Merupakan suatu pelanggaran untuk melakukan hal-hal tersebut dan dapat dihukum sampai lima tahun penjara. Pengecualian-pengecualian dalam hal ini hanyalah pengacara Anda, Ombudsman atau orangtua Anda jika Anda seorang di bawah umur. Jika Anda di bawah usia 18 tahun, merupakan pelanggaran bagi orangtua Anda untuk menceritakan kepada siapa saja data-data tersebut.

Jika Anda tengah ditahan di bawah hukum negara bagian atau wilayah, yang dikenakan adalah hukum Negara bagian yang relevan. Di beberapa negara bagian Australia, merupakan tindak kejahatan untuk menceritakan kepada sanak keluarga atau rekan kerja bahwa Anda telah ditahan; di negara-negara bagian lainnya Anda diperbolehkan menceritakan kepada sanak keluarga Anda bahwa Anda tengah ditahan. Anda harus menanyakan kepada pengacara Anda atau mereka yang menahan Anda apakah Anda boleh menceritakan kepada sanak keluarga Anda bahwa Anda tengah ditahan, atau apakah Anda hanya boleh mengatakan bahwa Anda dalam keadaan selamat dan tidak bisa dihubungi.

6

perintah-perintah pengawasan[20]

Anda tidak perlu dituduh melakukan pelanggaran kriminal untuk dikenakan suatu perintah pengawasan. AFP boleh mendapatkan suatu perintah pengawasan terhadap Anda jika suatu pengadilan cukup memiliki alasan bahwa:

Perintah pengawasan tersebut mungkin menerapkan berbagai kewajiban, larangan dan batasan-batasan terhadap Anda. Walaupun demikian, pengadilan harus cukup memiliki alasan bahwa setiap pembatasan tersebut cukup perlu dan pantas untuk maksud melindungi publik dari tindakan teroris.

6.1 dapatkah saya menangkis perintah?

Pertama-tama pegadilan akan mengeluarkan surat perintah pengawasan interim tanpa sepengetahuan Anda. Anda tidak memiliki kesempatan untuk didengar dan melawan perintah tersebut pada tahap ini. Surat perintah pengawasan interim tersebut hanya mempunyai pengaruh setelah dilaksanakan, atau disampaikan kepada Anda sendiri. Anda dapat mengajukan permohonan agar perintah tersebut diubah atau dibatalkan. Perintah pengawasan interim tersebut harus memberitahukan kepada Anda kapan Anda perlu menghadiri sidang pengadilan agar perintah tersebut ditegaskan atau dibatalkan. Hal ini sedikitnya tiga hari setelah pembuatan perintah interim tersebut.

Jika Anda dikenai suatu perintah pengawasan, Anda harus sesegara mungkin menghubungi pengacara.

6.2 berapa lama masa suatu perintah pengawasan?

Sekali perintah pengawasan sudah ditegaskan, perintah tersebut berlaku maksimal 12 bulan, namun polisi dapat mengusahakan suatu perintah pengawasan baru ketika yang lama sudah habis masa berlakunya. Anda dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan agar perintah tersebut dibatalkan atau diubah.

6.3 pembatasan-pembatasan apa sajakah yang dapat dikenakan oleh perintah pengawasan?

Menurut suatu perintah pengawasan, Anda dapat dikenai berbagai pembatasan dan syarat-syarat, termasuk perintah-perintah:

6.4 saya berusia di bawah 18 tahun, dapatkah mereka menerapkan suatu perintah pengawasan kepada saya?

Orang muda antara 16 dan 18 tahun dapat dikenai perintah-perintah pengawasan yang berlaku sampai 3 bulan. Dapat diusahakan perintah baru ketika yang lama sudah habis masa berlakunya. Suatu perintah pengawasan tidak dapat dikenakan terhadap Anda jika Anda di bawah usia 16 tahun.

6.5 bagaimana jika saya tidak mematuhi perintah pengawasan tersebut?

Tidak mematuhi perintah pengawasan merupakan hukum dan Anda dapat dipenjara sampai dengan lima tahun.

7

apa saja yang dapat dilakukan oleh ASIO atau AFP?

7.1 dapatkah ASIO atau AFP menggunakan suatu alat pendengar?

Jika mereka memiliki surat perintah, ASIO dapat menggunakan alat pendengar untuk merekam komunikasi Anda.[21] Surat perintah tersebut harus tidak melewati jangka waktu 6 bulan, meskipun surat perintah baru dapat dikeluarkan bila surat perintah lama telah habis masa berlakunya.

Menurut surat-surat perintah tersebut, baik ASIO atau pun AFP dapat memasuki rumah Anda dan memasang, mengetes, merawat, atau melepas alat pendengar. Mereka mungkin merekam percakapan Anda, dengan atau tanpa seizin Anda.

AFP juga memiliki kekuasaan untuk menggunakan alat-alat untuk mendengarkan, data surveillance (pengawasan data), optical surveillance (pengawasan optik) dan pelacak. Polisi, termasuk polisi negara bagian, dapat menggunakan peralatan optical surveillance seperti teropong dan kamera video tanpa surat perintah jika hal itu tidak melibatkan masuk ke rumah tersebut.[22] Dalam situasi tertentu, polisi juga mungkin menggunakan alat-alat untuk mendengarkan atau pelacak tanpa surat perintah.

Polisi mungkin juga memperoleh surat perintah penggunaan alat-alat pengawasan (surveillance device warrant) untuk menggunakan alat-alat pengawasan di rumah atau benda tertentu, atau untuk mendengarkan percakapan seseorang yang identitasnya tidak diketahui. Suatu perintah alat-alat pengawasan memberikan kewenangan kepada AFP atau polisi negara bagian untuk memasuki rumah atau rumah yang menempel di sebelahnya untuk memasang dan menggunakan alat-alat pengawasan.

7.2 dapatkah mereka menyadap telepon atau komunikasi lain saya?[23]

AFP hanya dapat meyadap komunikasi yang tengah berlangsung (live), seperti panggilan telepon, facsimile, atau chat sessions internet, jika mereka memiliki surat perintah untuk menyadap telekomunikasi (TI warrant). Surat perintah ini dapat juga mengizinkan seorang aparat untuk memasuki suatu tempat untuk memasang peralatan guna memonitor telekomunikasi, bahkan tanpa seizin Anda.

"TI warrant" berlaku untuk sampai 90 hari, tetapi AFP dapat meminta surat perintah lagi jika sudah habis masa berlakunya. Surat perintah tersebut juga segera habis masa berlakunya ketika polisi tidak lagi mempunyai cukup alasan untuk mencurigai Anda melakukan suatu pelanggaran teroris.

Jika polisi yakin bahwa seorang kriminal yang dicurigai tengah menggunakan telepon Anda, maka mereka dapat mengajukan permohonan suatu perintah untuk menyadap telepon Anda. Polisi dapat menyadap semua panggilan dari dan ke telepon Anda, tidak saja hanya panggilan-panggilan yang dilakukan oleh atau kepada kriminal yang dicurigai tersebut.

AFP juga dapat memperoleh suatu surat perintah untuk menangkap "komunikasi yang tersimpan". Hal ini berarti mereka dapat mendapatkan akses ke voicemail, SMS, MMS atau e-mail jika "komunikasi yang tersimpan" tersebut tersimpan dalam Internet server, atau dalam suatu sistem telekomunikasi.

ASIO juga dapat memperoleh surat perintah yang seperti itu untuk menangkap telekomunikasi "tersimpan" maupun "yang tengah berlangsung" (live). Surat-surat perintah tersebut berlaku untuk masa 6 bulan.

Jika Anda telah berkomunikasi dengan seorang yang dicurigai dalam terorisme (bahkan jika Anda melakukannya tanpa sengaja), ASIO dan AFP dapat juga mendapatkan surat perintah untuk memonitor semua telekomunikasi Anda, termasuk telekomunikasi dengan keluarga Anda, teman-teman, rekan kerja, pengacara dan dokter Anda. Mereka hanya dapat melakukannya bila mereka telah kehabisan metoda praktis lainnya dalam mengidentifikasi layanan komunikasi orang yang dicurigai, atau di mana tidak mungkin untuk menangkap telekomunikasi orang yang dicurigai. Mereka juga harus memberikan alasan yang cukup kepada wewenang yang mengeluarkan surat perintah bahwa kemungkinan besar Anda akan dihubungi pada layanan telepon tersebut oleh orang yang berkepentingan.

7.3 dapatkah mereka meriksa kiriman pos saya?

Jika mereka memiliki surat perintah, ASIO dapat memiliki akses ke paket pos atau paket pos yang diantar.[24] Jenis surat perintah ini akan tetap berlaku sampai 90 hari. Mereka mungkin diberi kuasa dengan surat perintah untuk menginspeksi, mengcopy paket tersebut, mengcopy bungkusan paket, membuka paket, dan memeriksanya serta mengcopy isinya. Hal ini mungkin dikenakan pada barang-barang yang diposkan atau diantarkan oleh Anda atau diterima oleh Anda.

7.4 dapatkah mereka memonitor gerakan saya dengan menggunakan suatu alat pelacak?

Jika mereka memiliki surat perintah, ASIO dapat menggunakan alat-alat untuk melacak seseorang atau barang, termasuk mobil, pesawat udara, kapal dan pakaian.[25] Jenis surat perintah ini akan tetap berlaku sampai 6 bulan. Surat perintah dapat memberikan kewenangan kepada ASIO untuk memasuki rumah untuk melekatkan alat pelacak, dan untuk menjaga alat pelacak tersebut. Surat perintah juga akan memberikan kewenangan untuk menggunakan kekerasan di mana perlu dan beralasan, dan akan juga menyebutkan waktu dan hari mereka dapat memasuki rumah Anda. Di bawah perintah pengawasan (lihat Bab 6), seseorang mungkin juga diminta untuk mengenakan alat pelacak elektronik.

8

mengajukan keluhan

8.1 keluhan tentang ASIO

8.1.1 jika saya ingin mengajukan keluhan tentang perlakuan aparat ASIO, apakah yang dapat saya lakukan?

Sangat disarankan agar Anda membicarakannya terlebih dahulu dengan pengacara Anda, atau menghubungi "Community Legal Centre" setempat Anda, sebelum mengajukan keluhan. Keluhan tentang ASIO dapat diajukan secara lisan atau pun tertulis kepada "Inspector General of Intelligence and Security (IGIS)" dalam satu tahun setelah insiden tersebut. Peran IGIS adalah memonitor badan-badan intel dan keamanan, termasuk ASIO, guna melakukan pengusutan, dan untuk mengusut keluhan. Keberadaan IGIS ialah untuk melindungi hak-hak warga negara dan penduduk dari kemungkinan adanya hal yang berlebihan dari badan-badan tersebut. Untuk alasan inilah, IGIS mungkin terkadang hadir dalam interogasi oleh ASIO.

Jika IGIS tidak hadir, dan Anda ingin mengajukan keluhan sementara Anda berada dalam penahanan, Anda berhak untuk mendapatkan fasilitas menghubungi IGIS. Ketika menyusun keluhan, Anda harus diperbolehkan melakukannya di tempat tersendiri dan tidak di depan para petugas. Penting untuk mengajukan keluhan dalam 12 hulan setelah kejadiannya. IGIS mungkin menolak untuk mencari tahu sehubungan dengan keluhan Anda jika 12 bulan telah berlalu. Data kontak IGIS dapat dilihat di Bab 10 dalam buku pedoman kecil ini. Anda juga berhak memohon kepada "Federal Court" untuk meninjau kembali surat perintah atau perlakuan mereka terhadap Anda di bawah surat perintah tersebut.

8.1.2 apa yang dapat Anda keluhkan tentang kaitannya dengan ASIO?

Jika ada surat perintah yang dikeluarkan terhadap Anda, Anda harus diperlakukan secara manusiawi, dan dengan respek serta menghormati martabat. Hal ini berkaitan dengan segala aspek dari surat perintah tersebut termasuk mulainya kontak, dan proses sampai Anda di bawa ke penahanan. Anda mungkin mengeluhkan tentang cedera yang Anda telah derita, kerusakan pada harta milik, perlakuan yang tidak semestinya atau tindakan ASIO dan para aparatnya, tindakan atau praktek apa saja yang tidak konsisten dengan, atau melanggar hak azasi manusia apa saja, atau merupakan diskriminasi, khususnya, berdasarkan jenis kelamin atau ras.

Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mencatat nama-nama petugas yang menghubungi Anda, dan tanggal, waktu serta situasinya, sehingga Anda berada di posisi yang lebih baik untuk membuat keluhan kemudian jika dibutuhkan. Walaupun demikian, perlu diingat bahwa, seperti diuraikan dalam Bab 5.1.13, adalah melanggar hukum untuk membocorkan informasi operasional ASIO apa saja. Hal ini berarti Anda harus menyimpan informasi ini sebagai yang bersifat rahasia, dan hanya menggunakan informasi tersebut dalam situasi keluhan, atau dalam pembicaraan dengan pengacara Anda.

Berkaitan dengan penahanan dan interogasi, Anda mungkin membuat keluhan jika hal tersebut tidak memenuhi hak-hak Anda. Beberapa di antaranya disebutkan dalam dokumen protokol "ASIO Protocol to Guide Warrant Process",[26] di antaranya disebutkan sebagai berikut:

8.2 keluhan terhadap AFP

8.2.1 jika saya ingin mengajukan keluhan tentang perlakuan seorang aparat AFP, apakah yang dapat saya lakukan?

Anda dapat mengajukan keluhan lewat surat, telepon, fax, pribadi atau online (komputer) kepada:

Sekali lagi, ada baiknya untuk membicarakannya dengan pengacara Anda atau "Community Legal Centre" sebelum Anda mengajukan keluhan.

8.2.2 apakah yang dapat saya keluhkan dalam kaitannya dengan AFP?

Penting untuk dicatat bahwa jika Anda terkena surat perintah ASIO, dan Anda ingin mengajukan keluhan tentang seorang aparat AFP berkaitan dengan surat perintah tersebut, Anda harus membuat keluhan kepada Ombudsman dan tidak kepada AFP. Hal ini karena terdapat peraturan-peraturan yang rumit di sekitar apa yang boleh diceritakan berkenaan dengan surat perintah ASIO.

Anda berhak untuk mengeluh tentang perlakuan atau tindakan anggota perorangan AFP. Keluhan Anda mungkin tentang:

Kecuali ASIO memiliki surat perintah, Anda harus terlebih dahulu mengajukan keluhan kepada AFP, baik keluhan tersebut melibatkan dugaan akan kelakuan tidak senonoh sepele atau serius. Keluhan akan ditangani oleh "Workplace Resolution Program" (progam resolusi tempat kerja) AFP lewat suatu proses rekonsiliasi, atau "Internal Investigations Division AFP". Proses tersebut dimonitor oleh Kantor Ombudsman.

Dalam setiap kasus, laporan yang merinci tindakan yang diambil oleh Investigasi Internal harus diajukan kepada Kantor Ombudsman untuk pemeriksaan ketat independen. Jika Ombudsman tidak puas dengan investigasi AFP keluhan Anda, ia dapat minta AFP untuk mempertimbangkannya kembali, memohon "Internal Investigations" untuk mengusut lebih lanjut, atau melakukan pengusutannya sendiri.

Sementara Anda berhak untuk mengajukan keluhan kepada Ombudsman kapan saja, ia biasanya hanya akan mengintervensi dalam hal jika Anda telah mengajukan keluhan Anda tersebut secara langsung kepada AFP. Jika Anda tengah ditahan, Anda berhak diberi fasilitas untuk mengajukan keluhan kepada Ombudsman.

Jika Anda mempunyai keluhan, Anda harus membuat keluhan secepat mungkin, dalam satu tahun setelah kejadian tersebut. Data kontak Ombudsman dapat dilihat dalam Bab 10 buku pedoman kecil ini.

9

perundang-undangan anti-terorisme negara bagian

Sebagai tambahan pada undang-undang di seluruh Australia, ada undang-undang khusus dalam beberapa negara bagian yang hanya berlaku bagi negara bagian tersebut.

Semua polisi negara bagian memiliki kekuasaan dalam kaitannya dengan Perintah-Perintah Penahanan Pencegahan (lihat Bab 5.4 untuk suatu gambaran umum kekuasaan-kekuasaan polisi). Semua negara bagian memberikan kepada polisi surat perintah penggeledahan diam-diam (covert search warrants) bagi polisi untuk masuk suatu rumah tanpa sepengetahuan penghuninya guna menggeledah, menyita, menempatkan kembali, mengcopy, memotret atau merekam benda atau dokumen apa saja. Dasar untuk mendapatkan suatu surat perintah penggeledahan diam-diam bervariasi dari negara bagian yang satu dari yang lain, namun pada umumnya memberikan dasar yang cukup beralasan bahwa suatu aksi teroris tengah dilakukan atau kemungkinan besar akan dilakukan, surat perintah tersebut akan amat membantu dalam memberikan reaksi atas atau mencegah aksi teroris dan bahwa perlu untuk mengadakan penggeledahan tanpa sepengetahuan penghuninya.

Kebanyakan negara bagian memberikan kepada polisi kekuasaan-kekuasaan khusus untuk menghentikan, menggeledah dan menginterogasi orang-orang dan kendaraan dalam situasi tertentu dalam kaitannya pada suatu aksi teroris. Kekuasaan-kekuasaan tersebut dapat dikenakan pada orang tertentu, atau orang di suatu area tertentu, atau orang dalam kendaraan tertentu. Apakah polisi harus mengajukan permohonan kepada suatu pengadilan untuk kewenangan guna melaksanakan kekuasaan-kekuasaan khusus, ataukah suatu kewenangan dapat dibuat oleh Komisaris Polisi, bervariasi dari negara bagian satu dari yang lain.

Di sini dibahas beberapa aspek yang bebeda dari kekuasaan-kekuasaan khusus dari seluruh negara bagian. Anda harus menghubungi pusat hukum komunitas setempat untuk informasi khusus.

9.1 new south wales

Terrorism (Police Powers) Act 2002 (NSW) memberikan kepada polisi kekuasaan-kekuasaan khusus ketika suatu "authorisation" (pemberian kewenangan) dilakukan oleh seorang Komisaris Polisi atau polisi senior dengan segera setelah terjadinya suatu aksi teroris, atau jika ada dasar yang cukup beralasan untuk yakin bahwa ada suatu ancaman nyata atau suatu aksi teroris akan dilakukan. Hal ini memberikan polisi biasa kekuasaan-kekuasaan khusus untuk memaksa orang-orang memberikan tanda pengenal mereka, dan kekuasaan-kekuasaan khusus untuk memaksa orang memberikan identitas mereka, dan kekuasaan-kekuasaan khusus untuk menggeledah orang-orang, kendaraan, rumah-rumah dan hak untuk menyita barang-barang. Undang-undang ini juga memberikan kewenangan untuk penggeledahan telanjang, tetapi seperti halnya menurut undang-undang, penggeledahan telanjang harus dilakukan di tempat tersendiri dan oleh orang dengan jenis kelamin yang sama. Kewenangan-kewenangan khusus berlaku sampai 24 jam untuk investigasi suatu aksi teroris yang telah terjadi, dan sampai 7 hari di mana terdapat cukup keyakinan bahwa suatu aksi teroris akan terjadi..

9.2 victoria

Terrorism (Community Protection) Act 2003 (Vic) memberikan kekuasaan khusus kepada polisi dalam situasi di mana dicurigai bahwa suatu aksi teroris telah atau mungkin telah terjadi dan bahwa tempat tersebut mungkin telah tercemar oleh zat-zat kimia, cemaran biologi atau radiologi, seorang polisi senior mungkin memberi kuasa kepada aparat polisi untuk mengarahkan orang-orang untuk masuk atau meninggalkan tempat, menahan seseorang, dan mengarahkan seseorang untuk mau mengikuti prosedur didekontaminasi. Jangka waktu maksimal masa berlaku kekuasaan tersebut ialah 8 jam, tetapi mereka mungkin minta suatu perpanjangan sampai dengan 16 jam.

Aparat-aparat polisi juga memiliki kekuasaan-kekuasaan khusus untuk memaksa orang-orang mengidentifikasi mereka sendiri, menggeledah orang-orang, kendaraan, tempat dan menyita barang-barang tanpa surat perintah. Kekuasaan-kekuasaan tersebut mungkin disetujui oleh Kepala Komisaris Polisi, dengan persetujuan Premier, sampai dengan 24 jam. Kewenangan tersebut mungkin diberikan dalam kaitannya pada peristiwa-peristiwa yang mungkin akibat dari aksi terorisme, guna mencegah atau mengurangi dampak suatu aksi teroris, guna membantu dalam investigasi suatu aksi teroris, atau melindungi layanan-layanan penting dari aksi teroris. Polisi mungkin memohon kepada Pengadilan Tinggi untuk kewenangan memperpanjang kekuasaan-kekuasaan tersebut sampai 14 hari.

9.3 queensland

Terrorism (Community Safety) Amendment Act 2004 (Qld) meningkatkan kekuatan polisi dan Crimes and Misconduct Commission (CMC) untuk mengusut kejahatan-kejahatan yang berkaitan dengan terorisme dengan kekuasaan-kekuasaan pengawasan lebih lanjut. Undang-undang tersebut memperkenalkan suatu kejahatan "sabotase" atau "ancaman sabotase": hal ini merupakan suatu pelanggaran untuk memusnakan atau merusak fasilitas umum dengan tujuan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar, atau gangguan serius terhadap fungsi-fungsi pemerintah dan penggunaan layanan oleh masyarakat umum dan dapat dikenai hukuman maksimal 25 tahun penjara

CMC dapat menginspeksi dan menyita catatan keuangan atau paspor dalam pengusutan mereka, dan memiliki kekuasaan untuk meminta seseorang memberikan informasi tentang harta milik, transaksi keuangan atau perpindahan uang dan aktiva oleh orang lain yang tengah diusut.

Dalam hal suatu aksi teroris yang nyata, polisi dan aparat darurat juga memiliki kekuasaan keamanan masyarakat umum untuk menanggapi insiden-insiden yang melibatkan zat-zat kimiawi, biologi atau radiologi.

9.4 western australia

Terrorism (Extraordinary Powers) Act 2005 (WA) memberi polisi kekuatan-kekuatan khusus guna mendapatkan data-data pribadi, dan menggeledah orang-orang serta kendaraan yang meninggalkan atau masuk ke area atau jika mereka adalah orang yang diincar. Kewenangan dapat dibuat oleh Komisaris Polisi sampai dengan 24 jam dan kemudian harus disetujui oleh suatu pengadilan, jika aksi teroris telah, tengah atau akan segera dilakukan. Lebih lanjut, kewenangan mungkin dikabulkan jika tujuannya untuk mencari seseorang yang mungkin terkait dalam suatu aksi teroris.

9.5 south australia

Terrorism (Police Powers) Act 2005 (SA) memberi kewenangan pada polisi untuk kekuatan-kekuatan khusus dilakukan oleh seorang polisi senior, kemudian oleh aparat pengadilan dalam 24 jam, jika aksi teroris kemungkinan akan terjadi dan jika kewenangan tersebut akan sangat membantu dalam pencegahan aksi teroris. Kewenangan tersebut mungkin sampai 14 hari di mana berkaitan pada pencegahan suatu aksi teroris, dan 48 jam untuk pengusutan aksi teroris. Kewenangan mengizinkan polisi menggeledah orang-orang tertentu dan orang-orang dalam kerabatnya, atau orang-orang ataupun kendaraan yang masuk atau meninggalkan suatu area yang terkena suatu kewenangan. Polisi mungkin juga menggeledah rumah-rumah dalam suatu area dan menahan barang-barang.

Penggeledahan telanjang hanya boleh dilakukan jika orang tersebut knususnya disebut sebagai orang yang diincar oleh oleh kewenangan tersebut dan keseriusan dan urgensi situasinya menghendaki dilaksanakannya suatu penggeledahan telanjang.

9.6 northern territory

Terrorism (Emergency Powers) Act 2005 (NT) membolehkan Komisaris Polisi, dengan persetujuan Menteri Kepolisian, untuk membuat kewenangan untuk pelaksanaan kekuasaan-kekuasaan umum polisi, jika aksi teroris kemungkinan akan terjadi. Juga harus ada dasar-dasar yang cukup beralasan untuk yakin bahwa kewenangan tersebut akan mencegah aksi teroris, menemukan, menyimpan atau menyingkirkan bukti, atau menakuti seseorang yang telah melakukan atau bermaksud untuk melakukan suatu aksi teroris. Kewenangan dapat berlaku sampai dengan 14 hari.

Polisi dapat minta identitas dan alamat seseorang, menggeledah orang-orang, kendaraan dan rumah-rumah. Sebagai tambahan, seorang polisi dapat masuk dan tetap berada di dalam rumah untuk tujuan pengawasan, atau memastikan kesehatan atau keamanan seseorang, tanpa surat perintah. Benda-benda dapat disita, tetapi harus dikembalikan dalam 5 hari kecuali suatu permohonan dibuat oleh polisi kepada seorang "Magistrate" bahwa benda tersebut boleh ditahan oleh polisi.

9.7 australian capital territory

Terrorism (Extraordinary Temporary Powers) Act 2006 (ACT) membolehkan para Magistrate atau Pengadilan Tinggi untuk membuat kewenangan guna melaksanakan kekuasaan-kekuasaan polisi khusus atas permintaan Kepala Polisi. Dasar-dasar untuk kewenangan adalah keyakinan yang beralasan bahwa aksi teroris akan terjadi dalam 14 hari ke depan dan kewenangan tersebut akan sangat membantu dalam mencegah suatu aksi teroris. Polisi dapat minta data-data pribadi (nama, tanggal lahir, alamat), menggeledah orang-orang, rumah-rumah atau kendaraan-kendaraan, untuk menyita benda-benda dan memagar betis suatu area tertentu.

9.8 tasmania

Police Powers (Public Safety) Act 2005 (ACT) membolehkan Komisaris Polisi, dengan persetujuan Premier, kekuasaan untuk membuat kewenangan guna melaksanakan kekuasaan-kekuasaan polisi khusus dalam kaitannya pada suatu peristiwa di mana ada dasar-dasar yang beralasan bahwa peristiwa tersebut mungkin terkena aksi teroris. Di bawah tipe kewenangan tersebut, Polisi dapat minta data-data pribadi (nama, tanggal lahir, alamat), melakukan penggeledahan biasa pada orang-orang atau kendaraan-kendaraan, dan memagar dengan lingkaran suatu area tertentu. Suatu kewenangan dapat dimintakan dari Pengadilan Tinggi untuk polisi guna melakukan kekuasaan-kekuasaan tambahan yang mencakup kekuasaan untuk melakukan penggeledahan telanjang, untuk memasuki dan menggeledah rumah-rumah dan memberikan pengarahan kepada badan-badan publik. Kewenangan semacam itu dapat diberikan di mana cukup beralasan untuk perlu melindungan suatu area dari aksi teroris, atau meminimalisasi dampak-dampak atau membantu dalam pemulihan kembali dari suatu aksi teroris.

10

ke mana mencari bantuan

10.1 keterangan umum

Jika Anda menginginkan keterangan lebih lanjut tentang bagian undang-undang ini, ikutilah perubahan-perubahan terakhir, atau jika ingin melibatkan diri untuk turut memperdebatkan undang-undang tersebut, Anda dapat mengunjungi salah satu situs web di bawah ini:

Australian Muslim Civil Rights Advocacy Network

http://amcran.org

The Gilbert + Tobin Centre of Public Law

http://www.gtcentre.unsw.edu.au/

NSW Council for Civil Liberties

http://www.nswccl.org.au

Victorian Council for Civil Liberties (Liberty Victoria)

http://libertyvictoria.org.au/index.asp

Amnesty International Australia

http://www.amnesty.org.au/

Civil Rights Network Victoria

http://www.civilrightsnetwork.org

Civil Rights Defence

http://www.civilrightsdefence.org

Legislation

http://www.austlii.edu.au

10.2 nasihat hukum

New South Wales

Ground Floor

323 Castlereagh Street

Sydney NSW 2000

Tel: (02) 9219 5000

LawAccess: 1300 888 529

http://www.legalaid.nsw.gov.au

Tel: 1800 101 810

Combined Community Legal Centres Group (NSW) Inc.

Tel: (02) 9318 2355

See http://www.nswclc.org.au

Tel: (02) 9926 0333

http://www.lawsociety.com.au

Victoria

350 Queen Street

Melbourne VIC 3000

Tel: (03) 9269 0234

http://www.legalaid.vic.gov.au

Federation of Community Legal Centres (Vic) Inc.

Tel: (03) 9654 2204

See: http://www.communitylaw.org.au

Tel: (03) 9607 9311

http://www.liv.asn.au

Australian Capital Territory

4 Mort Street

Canberra City ACT

Tel: 1300 654 314

Tel: (02) 6257 4377

Tel: (02) 6247 5700

http://www.lawsocact.asn.au/

Queensland

44 Herschel Street

Brisbane QLD 4000

Tel: 1300 65 11 88

http://www.legalaid.qld.gov.au/gateway.asp

Queensland Association of Independent Legal Services

Tel: (07) 3392 0644

http://www.qails.org.au/

Tel: (07) 3842 5888

http://www.qls.com.au

South Australia

GPO Box 1718

Adelaide 5001

Tel: (08) 8463 3555

Fax: (08) 8463 3599

http://www.lsc.sa.gov.au

South Australian Council of Community Legal Services

Tel: (08) 8723 6236

http://www.saccls.org.au/

Tel: (08) 8229 0222

http://www.lssa.asn.au

Northern Territory

Locked Bag 11

Darwin 0801

Tel: (08) 8999 3000

Fax: (08) 8999 3099

http://www.nt.gov.au/ntlac/

Tel: (08) 8982 1182

Suite G16, 1st Floor

Paspalis Centrepoint

48-50 Smith Street (Mall)

Darwin NT 0800

Tel: (08) 8981 5104

Fax: (08) 8941 1623

http://www.lawsocnt.asn.au

Tasmania

GPO Box 9898

Hobart Tas 7001

Tel: (03) 6236 3800

Fax: (03) 6236 3811

http://www.legalaid.tas.gov.au

Hobart Community Legal Service

Tel: (03) 6223 2500

Tel: (03) 6234 4133

http://www.taslawsociety.asn.au

10.3 keluhan-keluhan

Keluhan tentang ASIO

3-5 National Circuit

Barton ACT 2600

Tel: (02) 6271 5692

Fax: (02) 6271 5696

http://www.igis.gov.au

info@igis.gov.au

Keluhan tentang AFP

Keluhan kepada AFP

68 Northbourne Avenue

Canberra ACT 2601

Tel: (02) 6256 7777

619 Murray Street

West Perth WA 6000

Tel: (08) 9320 3444

110 Goulburn Street

Sydney NSW 2000

Tel: (02) 9286 4000

8th Floor 55 Currie Street

Adelaide SA 5000

Tel: (08) 8416 2811

383 Latrobe Street

Melbourne VIC 3000

Tel: (03) 9607 7777

21 Lindsay Street

Darwin NT 0800

Tel: (08) 8981 1044

203 Wharf Street

Spring Hill QLD 4000

Tel: (07) 3222 1222

47 Liverpool Street

Hobart TAS 7000

Tel: (03) 6231 0166

Commonwealth Ombudsman

Commonwealth Ombudsman mendengar keluhan-keluhan tentang AFP dan ASIO. Keluhan-keluhan dapat dibuat dengan biaya panggilan telepon dari mana saja di Australia ke 1300 362 072. Tersedia juga formulir keluhan online: http://www.comb.gov.au.

Keluhan-keluhan tentang polisi Negara Bagian

Hubungilah Komisaris Polisi di Negara Bagian Anda. Jika Anda kurang senang dengan penanganan keluhan Anda, Anda dapat mengeluh kepada State Ombudsman Anda.

Footnotes

[1]Criminal Code merupakan bagian perundang-undangan yang terpenting yang berkaitan dengan tindakan terorisme. Sebutan lengkap ayat yang berkenaan adalah Schedule 1 dari Undang-Undang Criminal Code Act 1995 (Cth) mulai dari ayat 100.1. Ini dapat dilihat di http://www.austlii.edu.au/au/legis/cth/consol_act/cca1995115/

[2]Criminal Code, dari ayat-ayat 101.1 sampai 101.6.

[3]Untuk memeriksa pembaharuan, lihat Criminal Code Regulations 2003, atau http://www.nationalsecurity.gov.au/ dan ikuti Quick Links ke "Terrorist Organisations".

[4]The Criminal Code, dari s. 102.2 sampai 102.8.

[5]Attorney-General"s Department, 2006, Submission to the Security Legislation Review, di hlm.3.

[6]Criminal Code, s. 72.3.

[7]Criminal Code, s. 72.3.

[8]Charter of the United Nations (Terrorism and Dealings with Assets) Act 2002.

[9]Daftar Konsolidasi dapat diketemukan dalam situs web Department of Foreign Affairs and Trade di http://www.dfat.gov.au/icat/freezing_terrorist_assets.html.

[10]Crimes (Foreign Incursions and Recruitment) Act 1978.

[11]Criminal Code s 80.2. Untuk keterangan lebih lanjut, tolong membaca informasi dari seminar Dr. Ben Saul, yang bisa didapatkan dari http://www.amcran.org

[12]Untuk kekuasaan ASIO untuk menggeledah, lihat Australian Security Intelligence Organisation Act 1979 ayat 25.

[13]Untuk kekuasaan AFP untuk menggeledah, lihat Crimes Act 1914, Bagian IAA, Divisi 2.

[14]Crimes Act 1914 (Cth) Pt IAA Div 3A ("Powers to stop, question and search persons in relation to terrorist acts").

[15]Rincian kekuasaan khusus ASIO yang berkaitan dengan tindakan terorisme dapat diketemukan di ayat 34 ASIO Act 1979 (Cth). Undang-undang ini dapat dilihat di http://www.austlii.edu.au/au/legis/cth/consol_act/asioa1979472/

[16]Kekuasaan ASIO terhadap kaula muda terdapat dalam ayat 34NA dari ASIO Act 1979 (Cth).

[17]Rincian kekuasaan AFP dapat ditemukan dalam Crimes Act 1979 (Cth) Part IAA, Division 4.

[18]Crimes Act 1914 (Cth) s3UC.

[19]Criminal Code Div 105.

[20]The Criminal Code Div 104.

[21]ASIO Act 1979 (Cth), ayat 26.

[22]Surveillance Devices Act 2004 (Cth) Bagian 2 Divisi 2; ayat 18.

[23] Telecommunications (Interception and Access) Act 1979 (Cth).

[24]ASIO Act 1979 (Cth), ayat 27.

[25]ASIO Act 1979 (Cth), ayat 26B.

Acknowledgements

Produced by

Australian Muslim Civil Rights Advocacy Network (AMCRAN)

and

UTS Community Law Centre

With funding assistance from the Law and Justice Foundation NSW &

Students Association & Faculty of Law University of Technology, Sydney

Production coordination

Agnes Chong, co-convenor, AMCRAN

Vicki Sentas

Peter Alexander

Legal research and writing

Agnes Chong, co-convenor, AMCRAN

Michael Walton, NSW Council for Civil Liberties

Vicki Sentas

With assistance from Nick Maxwell and Relinde van Laar, UTS Community Law Centre

Legal reference group

Dr Joo-Cheong Tham, Lecturer, Law Faculty, University of Melbourne

Edwina McDonald, Gilbert + Tobin Centre of Public Law at the University of New South Wales

Dr Patrick Emerton, Faculty of Law, Monash University

Asmi Wood, Canberra Islamic Centre

Marika Dias, Federation of Community Legal Centres (VIC) Inc.

Nerissa Bradley, Combined Community Legal Centres Group (NSW) Inc.

Translations

Arabic: Rania Soufi; Bahasa Indonesia: Ratri Kumudawati; Urdu: Dr Kausar Jamal

Translations reference group

Ayishah Ansari; Feroz Perween Ansari; Mohamed El Saafen; Lily Jan; Professor Tim Lindsey, University of Melbourne; Nidaa Mally; Attiya Siddiqi; Sanmati Verma

Layout

Mosbah Afyouni | Creative Q6 | Ph: 0415 613 800

With thanks to everyone who assisted with this and earlier editions:

Randa Abdel-Fattah, AMCRAN; Iqtedar Abdi; M. Amin Abdul-Samad; Dr Qazi Ashfaq Ahmad, Islamic Foundation for Education and Welfare; Amal Awad, AMCRAN; Adeel Baig, Kensington Musallah; Nasya Bahfen, Lecturer, Deakin University; Tarek Bayah; Sultan Bhimani, Canberra Islamic Centre; Amir Butler, AMCRAN; Jalal Chami, AMCRAN; Vilia Co, Faculty of Law, UTS; Nigel Culshaw, Student Law Clerk, UTS Community Law Centre; Yehia Elhgar; Dr Patrick Emerton, Lecturer, Monash University; Leah Friedman; Rachel Hibbard, Student Law Clerk, UTS Community Law Centre; Adam Houda, Barrister & Solicitor; Ighsaan Jacobs, Global Islamic Youth Centre; Dr Kausar Jamal; Mohammed A Javed, Canberra Islamic Centre; Waleed Kadous, Co-convenor, AMCRAN; Elsayed Kandil; Anthony Kelly, Federation of Community Legal Centres (Vic) Inc.; Miyako Koh, Global Village Translations Pty Ltd; Madona Kobayssi, AMCRAN; Ratri Kumudawati; Damien Lawson, Office of Senator Kerry Nettle; Janette Leggo, Grants Manager, Law and Justice Foundation; Assoc Prof Jude McCulloch, Monash University; Andrew Macpherson; Sarah Malik, AMCRAN; Dr Zachariah Matthews, President, Australian Islamic Mission; Jurwina May, Canberra Islamic Centre; Dale Mills, Civil Rights Network Sydney; Margot Morris, UTS Community Law Centre; Cameron Murphy, President, NSW Council for Civil Liberties; Giovanna Roncali, Global Village Translations; Pty Ltd; Paul Rooms, QR Printing Management; Anna Samson; Saiful Hasan Sheikh, Kensington Musalla; Keysar Trad, Islamic Friendship Association of Australia; Professor George Williams, Director, Gilbert + Tobin Centre of Public Law at the University of New South Wales; Ahmed Youssef, President, Canberra Islamic Centre

Proudly supported by Q R Print Management Ph: 9557 9881